GROBOGAN.NEWS Demak

Kasus Covid-19 di Demak Melonjak, Percepatan Vaksinasi Lansia Terus Dipacu, Kapasitas Tempat Isolasi Ditambah, Bed untuk Pasien Covid-19 Ditambah Sebanyak 237 Tempat Tidur   

Ilustrasi Petugas Kesehatan saat melaksanakan Vaksinasi Covid-19. Ist

DEMAK, GROBOGAN.NEWS-Seperti yang telah dikhawatirkan, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Demak benar terjadi.

Saat ini, Kabupaten Demak berstatus wilayah zona merah penularan Covid-19. Ruang isolasi di RSUD Sunan Kalijaga pun penuh.

Kini Pemkab Demak telah menambah 237 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Rumah sakit lain juga menyediakan ruang isolasi Covid-19 seperti RSI NU dan RS Pelita Anugerah.

Bupati Demak, dr Eisti’anah, menyatakan, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan menangani lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Ia menyebutkan sejumlah rumah sakit telah menyiapkan tempat isolasi maupun penambahan bed untuk pasien Covid-19.

“Jika ke RSUD Sunan Kalijaga penuh, bisa ke rumah sakit lain seperti, RSI NU, Sultan Fatah, dan Pelita Anugerah. Kita masih memiliki rumah sakit-rumah sakit yang mampu menampung itu semua,” terang dia pada Senin (14/6/2021).

Ia menjelaskan lebih lanjut, pihak rumah sakit telah menambah sebanyak 237 tempat tidur yang siap digunakan untuk pasien Covid-19.

“Iya, kami telah menambah dari empat rumah sakit ini sejumlah 237 tempat tidur siap digunakan untuk pasien yang terpapar Covid-19,” sambung dia.

Percepatan Vaksinasi Lansia Dipacu

Sementara itu, saat ini, Pemerintah Kabupaten Demak terus memacu percepatan vaksinasi untuk lansia dan pra lansia. Adapun, untuk vaksinisasi kali ini digelar di Pendopo Satya Bhakti Praja Kabupaten Demak, Senin (14/06/2021).

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Subandi mengatakan bahwa sasaran masyarakat yang akan divaksin pada hari ini merupakan lansia di atas umur 60 tahun dan untuk pra lansia yang berumur di kisaran 50 hingga 59 tahun.

“Ditambah pelayan publik seperti kantor-kantor di OPD yang masih belum (divaksin). Artinya kemarin sudah dilaksanakan, tapi mungkin masih ada halangan seperti sakit, sedang dinas ke luar, dan sebagainya. Sedapat mungkin hari ini selesai untuk pelayan publik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pihaknya menargetkan 750 orang bisa divaksin hari ini. Sayangnya, hingga pukul 11.05 WIB masih hanya 444 warga saja yang sudah diimunisasi.

Subandi menambahkan bahwa sebenarnya vaksinasi juga dilaksanakan di desa-desa oleh setiap puskesmas di sana.

Terkait rekapitulasi vaksinasi di seluruh Kabupaten Demak, dirinya menerangkan bahwa untuk cakupan hingga hari ini sudah berada di atas angka 50 persen untuk dosis pertamanya.

“Sedangkan untuk dosis keduanya sekitar 30 persen lebih. Dari target 70 persen penduduk,” imbuh dia.FAR