GROBOGAN.NEWS Grobogan

Diduga Nekat Menabrak Kereta Api yang Melintas Menggunakan Sepeda Motor, Seorang Pemuda Asal Godong Tewas dengan Kondisi Tubuh Hancur

Petugas dari Polsek Karangrayung saat melaksanakan evakuasi jenazah pemuda asal Dusun Karangarnyar, Desa Ketangirejo, Godong yang diduga nekat menabrakan diri pada kereta api yang melintas menggunakan sepeda motor.

KARANGRAYUNG, GROBOGAN.NEWS-Warga di Dusun Kayen, Desa Rawoh, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan pada Kamis (24/6/2021) siang mendadak gempar.

Hal itu setelah seorang pemuda diduga nekat menabrakan diri menggunakan sepeda motor di jalur kereta api saat ada kereta api pengangkut barang yang melintas.

Teridentifikasi, identitas pemuda yang diduga nekat menghabisi kisah hidupnya dengan cara tragis bernama Ahmad Sururi warga Dusun Karanganyar RT 1 RW 2, Desa Ketangirejo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Kapolsek Karangrayung, AKP Sunaryo, saat dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Petugas dari Polsek Karangrayung saat melaksanakan evakuasi jenazah pemuda asal Dusun Karangarnyar, Desa Ketangirejo, Godong yang diduga nekat menabrakan diri pada kereta api yang melintas menggunakan sepeda motor.

Ia mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (24/6/2021) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan seorang saksi yang merupakan Hanjono (39) yang merupakan petugas perawatan perlintasan kereta api melihat seseorang pemuda yang nekat melintas pada ruas jalur kereta api.

Saksi mengaku sempat menjerit untuk mengingatkan pemuda tersebut. Namun, tidak lama ada kereta api barang dengan kecepatan tinggi melintas. Insiden kecelakaan ini pun tak terhindarkan.

Pemuda yang diduga nekat melakukan aksi bunuh diri tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hancur.

Sepeda motor yang digunakan pelaku yakni jenis Yamaha Yupiter MX warna merah dan hitam dengan nomor polisi K 6176 J pun juga hancur.

“Ya, diduga kuat menabrakan diri menggunakan sepeda motor saat kereta api melintas. Tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hancur. Sepeda motor juga rusak berat,” terang Kapolsek saat dikonfirmasi pada Kamis (24/6/2021).

Kapolsek melanjutkan, setelah menerima laporan, jajarannya langsung menuju ke lokasi kejadian guna mengevakuasi jenazah bersama tim medis. Petugas juga melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian.

Sepeda motor yang digunakan sudah dalam kondisi hancur juga telah dievakuasi.

Menurut Kapolsek, pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut dan menolak dilakukan autopsi.

Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga guna proses pemakaman.

“Pihak keluarga kejadian tersebut, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman,” imbuh Kapolsek.ARY