GROBOGAN.NEWS Blora

Bersinergi dengan IAIN Pekalongan, Bupati Arief Laksanakan Penandatanganan MoU Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bupati Blora, H. Arief Rohman melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Pemkab Blora dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Senin (31/5/2021) lalu. Ist

BLORA, GROBOGAN.NEWS-Bupati Blora, H. Arief Rohman melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Pemkab Blora dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Senin (31/5/2021) lalu.

Bertempat di ruang rapat Bupati, penandatanganan MoU tersebut dilakukan dengan Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag yang disaksikan para Wakil Rektor IAIN Pekalongan, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt. Kepala BKD, perwakilan Dinas Pendidikan, Bappeda, BPPKAD, Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Blora.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Rektor IAIN Pekalongan yang berkenan hadir ke Kabupaten Blora dan bersedia untuk membantu pembangunan Blora kedepan.

“Terimakasih, maturnuwun Mas Rektor Zaenal Mustakim. Beliau ini putra daerah asli Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Jadi ini pulang kampung sekaligus pengen membantu kita membangun Blora, Sesarengan mBangun Blora. Berawal dengan pertemuan bulan Maret lalu, kini kita lanjutkan dengan penandatanganan MoU,” ungkap Bupati.

Bupati lantas menyampaikan kondisi yang sedang dialami Blora saat ini. Diantaranya masih tingginya angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang minus dampak pandemi Covid-19.

Pihaknya ingin IAIN Pekalongan bisa ikut ambil bagian untuk penanganan hal tersebut.

“Peningkatan SDM menjadi salah satu kunci penanggulangan kemiskinan. Syukur kalau nanti IAIN Pekalongan bisa memberikan beasiswa kuliah untuk anak Blora, teknisnya siap kita diskusikan bersama. Termasuk kemungkinan membentuk Desa Binaan dan pelaksanaan KKN Tematik,” terang Bupati.

Karena Rektor IAIN asli Desa Sidomulyo, Kec. Banjarejo, Bupati lantas ingin menjadikan Sidomulyo sebagai Desa Binaan IAIN Pekalongan.

“Desa nya Mas Rektor mungkin bisa menjadi percontohan dahulu. Bersama Desa Sembongin dan Desa Plosorejo, kebetulan para pembantu rektornya ini juga berasal dari kedua desa ini. Jika nanti berhasil akan bisa direplikasi di desa-desa lainnya,” tambah Bupati.

Bupati kemudian menyampaikan bahwa belum lama ini juga ada MoU dengan UIN Walisongo Semarang, kemudian UT Semarang, PEM Akamigas Cepu, yang semuanya ingin membantu kita dalam menyukseskan pembangunan SDM.

“Sabtu kemarin juga kita bertemu dengan Forum Dosen asli Blora dari UNY, Undip, UNESA, Unnes, dll. Pemberian beasiswa juga terus kita upayakan agar program kami Satu Desa Dua Sarjana bisa berjalan. Dengan IAIN Pekalongan ini kita ingin rintis juga kerjasama beasiswa kuliah untuk warga kurang mampu dan penghafal Al-Quran,” pungkas Bupati.

Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Blora.

“Bersama Mas Bupati Arief inshaAllah kami siap membantu Blora. Dengan adanya MoU ini, maka akan menjadi dasar kami untuk melangkah, membahas bentuk kerjasama yang bisa dilakukan. Kemungkinan kerjasama membantuk Desa Binaan, beasiswa hingga KKN Tematik bisa kita lakukan,” ujar Zaenal Mustakim.

Menurut calon Profesor ini, Blora sebagai tanah kelahirannya punya banyak potensi yang bisa dikerjakan untuk peningkatan SDM.

Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan tukar menukar cindera mata dan dialog teknis tentang beberapa poin kemungkinan kerjasama yang akan dilakukan dengan dinas atau OPD teknis.Ahmad