GROBOGAN.NEWS Solo

Berita Duka di Sragen, 6 Warga Meninggal Terpapar dan 60 Orang Dinyatakan Positif Sehari Ini. Jumlah Kasus Covid-19 Meroket Jadi 9.759, Sudah Ada 603 Warga Meninggal

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS-Gelombang lonjakan penularan virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Sragen kembali terasa menggema.

Kasus covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan. Hari Minggu (27/6/2021), angka kasus covid-19 kembali meroket dengan penambahan sebanyak 60 kasus positif dalam sehari.

Tidak hanya itu, sebanyak 6 warga juga meninggal dunia sehari ini dengan hasil swab positif terkonfirmasi covid-19.

Tambahan 60 kasus itu membuat jumlah kasus covid-19 Sragen hingga petang ini sudah mencapai 9.759.

Sampai hari ini jumlah korban meninggal tercatat sudah mencapai 603 orang.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Minggu (27/6/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 60 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 60 kasus.

Mereka tersebar di hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Sragen.

“Ada tambahan 60 pasien positif hari ini. Sebanyak enam pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif. Klaster keluarga paling banyak,” paparnya kepada Joglosemarnews.com, Minggu (27/6/2021) petang.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 9.759 kasus. Rinciannya 959 masih dirawat, 8302 pasien sembuh dan 498 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 603 orang.

Dari 603 orang meninggal itu, rinciannya 498 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo