GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Ada-ada Saja, Gegara Ngebet Mudik, 7 Pria Ini Bayar Sopir Truk dan Sembunyi di Tumpukan Sayur. Ciluba! Tetap Saja Ketahuan Petugas…

Pria yang sembunyi truk bermuatan sayur akhirnya ketahuan oleh petugas / tempo.co

JAKARTA, GROBOGAN.NEWS Larangan mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah ditanggapi beragam oleh masyarakat. Ada yang setuju, namun ada juga yang menolak dan tetap nekat mudik, entah dengan cara apa.

Modus yang dilakukan oleh tujuh orang pria asal Garut, Jawa Barat ini cukup unik. Mereka membayar sejumlah uang kepada sopir truk, lalu sembunyi di tumpukan sayur.

Namun, ibarat sepandai-pandai tupai, sekali-kali gawal juga, tingkahnya itu rupanya tak mampu memperdaya petugas.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berhasil mengendus ke tujuh pria itu, dan lalu menangkap mereka.

Mereka rela membayar Rp 50 ribu kepada sopir truk dan sembunyi diantara tumpukan sayur agar bisa mudik.

“Bayar ke sopir Rp 50 ribu,” kata salah satu pemudik saat ditanya oleh polisi, Kamis (6/5/2021).

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, para pemudik yang semuanya laki-laki itu hendak mudik ke Garut, Jawa Barat dari Jakarta.

Dari Instagram @TMCPoldaMetro, truk tersebut ditangkap petugas di di KM 31 Tol Cikarang arah ke Cikampek. Saat ini sopir truk tersebut beserta dua pengemudi truk sudah ditangkap karena berusaha menyelundupkan para pemudik.

Pelarangan mudik itu sebelumnya telah ditetapkan pemerintah mulai pukul 00.00 tanggal 6 – 17 Mei 2021. Pelarangan itu untuk mencegah penularan virus Covid-19 kepada warga di desa.

Hingga pukul 05.00 pagi tadi, sebanyak 725 kendaraan diputar balik oleh polisi di dua titik penyekatan Jabodetabek, yakni di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa. Ratusan kendaraan itu diminta putar arah karena hendak melakukan mudik.

“Data malam tadi dari pukul 00.00 sampai 05.00 di GT Cikarang Barat 317 kendaraan dengan 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum,” ujar Sambodo.

Untuk di Gerbang Tol Cikupa adalah 408 kendaraan dengan rincian 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum.

Polisi menjaga 24 jam pos pemeriksaan di beberapa titik perbatasan untuk mencegah masyarakat yang hendak melakukan mudik seiring diberlakukannya larangan untuk pulang kampung per 6 Mei 2021. Redaksi

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/05/ingin-mudik-ke-garut-7-pria-bayar-sopir-truk-rp-50-ribu-lalu-sembunyi-di-tumpukan-sayur-tapi-akhirnya-ketahuan/