GROBOGAN.NEWS Solo

Rencana Pembukaan CFD dan CFN di Sragen pada Awal April, Akhirnya Dibatalkan

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Masyarakat Sragen rupanya harus sedikit bersabar. Pasalnya, Pemkab setempat membatalkan rencana pembukaan car free day (CFD) dan car free night (CFN) di ruas jalan Raya Sukowati.

Sedianya, CFD dan CFN tersebut bakal dibuka pada awal April 2021 mendatang. Namun karena banyaknya masukan dari berbagai unsur di Forkompida, akhirnya rencana itu pun dibatalkan.

“Dengan mengingat, menimbang dan sebagainya. Juga atas masukan dari teman-teman Forkopimda, kami putuskan menunda dulu pembukaan CFD dan night market. Nggak jadi kita buka awal April,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan ditemui di Pemkab Sragen, Senin (29/3/2021).

Bupati mengatakan masukan dari Forkompida memang tak bisa serta merta diabaikan. Sebab selama ini Pemkab tak bekerja sendiri dan dalam setiap kebijakan menyangkut publik, selalu meminta pendapat dan pertimbangan dari berbagai aspek.

Termasuk soal rencana pembukaan CFD dan CFN itu, menurutnya memang banyak masukan untuk dikaji lebih mendalam.

“Nanti akan kita lakukan kajian mendalam lagi. Ya kita harus meyakinkan para pimpinan-pimpinan di atas kita duku. Karena beliau- beliau meminta betul-betul kajian jadi harus dengan kajian epidemiologi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan alasan penundaan juga menyelaraskan kebijakan pemerintah lebih atas.

“Karena kita bagian dari NKRI, ya harus memperhatikan semuanya dan lain-lainnya. Paling seminggu dua minggu lagi baru ada kepastian,” kata dia.

Yuni menyebut salah satu alasan membuka kembali CFD dan CFN adalah semata-mata untuk memberikan ruang bagi UMKM dan pedagang kembali meraih rezeki.

Sebab hampir setahun lebih sejak pandemi Corona melanda, mereka tak bisa lagi berjualan di arena CFD dan CFN. Apalagi momentum menjelang ramadhan dan Idul Fitri biasanya menjadi ceruk pendapatan bagi para pelaku UMKM dan pedagang.

“Harapan kami mudah-mudahan dalam waktu 2 minggu ini saya bisa meyakinkan para pimpinan untuk bisa buka awal ramadhan nanti,” tandasnya.

Sebelumnya, ditemui di sela peresmian Waterboom Jambangan Permai Desa Kaliwedi Kecamatan Gondang, Sragen, Jumat (26/3/20221), Bupati mengatakan CFD setiap Minggu pagi dan CFN setiap Sabtu malam itu akan kembali dibuka mulai awal April 2021 atau pekan depan.

“Sudah cukup lama pedagang di CFD dan CFN libur. Setahun, bayangkan. Kalau tidak dapat rezeki, bisa emosi. Lagipula cara ini untuk menggairahkan lagi UMKM yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19,” paparnya.

Ruas Jalan Raya Sukowati yang dibuka untuk CFD dan CFN boleh diisi masyarakat untuk bersepeda santai atau berjalan kaki.

Lalu lintas kendaraan bermotor tetap diperbolehkan namun dialihkan ke jalur lingkar. Yuni mengatakan durasi beraktivitas di ruang bebas asap kendaraan bermotor itu selama dua jam yakni 06.00 WIB-09.00 WIB saat CFD.

Kemudian mulai pukul 18.00 WIB-21.00 WIB untuk CFN. Hanya saja aktivitas tersebut dibatasi demi mencegah penularan Covid-19.

“Tak boleh makan di tempat, tak boleh berkerumum. Makanan yang dibeli, untuk dibawa pulang atau dibungkus. Enggak ada senam massal, apalagi kumpul-kumpul. Panggung tontonan juga tidak ada. Satgas Covid-19 kabupaten, kecamatan dan desa memantaunya dengan berpatroli. Kalau ada kerumunan langsung diurai,” katanya.

UMKM pengisi CFD dan CFN sedang didata dinas terkait. Mereka diharapkan menyetujui syarat protokol kesehatan jika ingin berjualan.

Yuni menambahkan tidak ada ketentuan khusus siapa yang akan datang ke CFD maupun CFN, terlebih anak-anak juga diperbolehkan datang. CFN dan CFD diliburkan sejak awal pandemi lalu untuk mencegah penularan Covid-19 kian parah. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/03/warga-sragen-yang-sabar-ya-rencana-pembukaan-cfd-dan-night-market-di-sekitar-alun-alun-terpaksa-dibatalkan-lagi-bupati-sebut-ada-masukan-dari-pimpinan-pimpinan-forkompida/