SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Nenek usia 61 tahun, Tumini, warga Dukuh Blagungrejo RT 14,
Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen ditemukan tewas tergantung di blandar kandang ayam belakang rumahnya, Minggu (28/2/2021).
Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 18.30 WIB. Korban diketahui kali pertama oleh suaminya sendiri, Warno (64) sehabis magrib.
Saat itu, Warno bingung mencari istrinya yang tidak kelihatan. Setelah dicari-cari, ia terkejut mendapati sang istri sudah meregang nyawa dengan posisi menggantung di kandang ayam.
Warno langsung histeris dan berteriak minta tolong. Tak lama berselang, warga berdatangan disusul aparat Polsek setempat. Jenazah korban
kemudian dievakuasi dan dilanjutkan identifikasi.
Kades Wonorejo, Edi Subagyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban sehari-hari diketahui berprofesi sebagai petani.
Selama ini korban tinggal berdua dengan suaminya. Sedangkan dua anaknya semuanya merantau di Jakarta.
“Tadi ditemukan habis magrib. Menggantung di kandang ayam dan diketahui oleh suaminya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/2/2021).
Edi menuturkan perihal pemicu, hingga kini belum diketahui secara pasti. Sebab dari riwayatnya, korban tidak ada riwayat penyakit atau masalah lainnya.
“Selama ini kelihatannya juga tidak ada masalah dalam keluarganya. Pemicunya belum diketahui,” terang Kades.
Untuk sementara, jenazah masih disemayamkan di rumah duka. Pemakaman dimungkinkan dilakukan esok hari karena menunggu kepulangan anaknya dari Jakarta. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/02/innalillahi-mbah-tumini-ditemukan-tewas-gantung-diri-di-kandang-ayam-warga-kalijambe-sragen-langsung-geger/