GROBOGAN.NEWS Solo

Tak Pilih-pilih, Covid-19 Tewaskan 2 Personel Polres Sragen

AKP Marsidi dan Aiptu Joko Sunarno semasa hidupnya. Foto kolase: Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Apa kurangnya imunitas subuh seorang anggota kepolisian? Tapi nyatanya itu belum cukup untuk bertahan di tengah terpaan virus Covid-19.

Dua orang anggota kepolisian resort (Polres) Sragen ini tercatat meninggal lantaran terpapar Covid-19.

Ironisnya, keduanya gugur hanya dalam rentang tiga hari secara berurutan.

Yang pertama adalah Aiptu Joko Sunarno. Anggota Polsek Karangmalang itu meninggal dunia pada Selasa, tanggal 19 Januari 2021 di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Hasil swab personel asal Kedawung, Sragen itu dinyatakan positif terpapar covid-19.

Tragisnya, saat kondisi kesehatannya kian memburuk, Aiptu Joko sempat ditolak di beberapa rumah sakit di Sragen karena kehabisan kamar penanganan pasien covid-19.

Sebelum kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Solo. Menurut beberapa rekan dekat almarhum, kondisi kesehatan yang bersangkutan mulai memburuk dan masuk rumah sakit pada 12 Januari.

Almarhum disebut memiliki riwayat penyakit penyerta diabetes melitus atau gula. Sebelumnya, almarhum juga sempat dilaporkan beberapa kali menjalani perawatan akibat sakit yang menderanya.

Sempat dirujuk di Solo, almarhum Joko akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (19/1/2021).

Kabar meninggalnya Aiptu Joko dibenarkan Plt Camat Karangmalang, Catur Sarjanto. Ia membenarkan almarhum Aiptu Joko meninggal dengan swab positif covid-19.

“Iya benar. Almarhum positif (covid-19). Pemakaman digelar secara protokol covid-19 di Kedawung, tugasnya memang di Polsek Karangmalang,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Catur menguraikan almarhum sebelumnya memang sempat lama sakit. Ia juga memastikan sebelum meninggal, almarhum juga tidak terlibat kegiatan yang berkaitan dengan Muspika.

Sehingga ia memastikan situasi aman dan tidak harus ada tracing kontak erat baik di Polsek maupun Muspika.

“Beliau memang sudah lama sakit dan tidak ada kontak atau ikut kegiatan Muspika. Jadi relatif tidak ada tracing,” tandas Catur.

Menyusul Aiptu Joko, Kapolsek Plupuh, Kompol Marsidi, juga meninggal dunia tiga hari kemudian, Jumat (22/1/2021).

Perwira itu ternyata meninggal akibat terpapar Corona virus atau Covid-19. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , Kompol Marsidi meninggal dengan hasil swab menunjukkan tanda positif terkonfirmasi Covid-19.

“Benar. Almarhum Pak Kapolsek Kompol Marsidi positif covid-19,” papar Camat Plupuh, Sumarno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (22/1/2021).

Camat menguraikan almarhum sempat dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Sebelum kemudian kondisinya memburuk dan oleh keluarganya dirujuk ke RS di Rembang.

Namun almarhum tetap tak bisa terselamatkan dan mengembuskan nafas terakhirnya pukul 01.05 WIB. Camat Sumarno menguraikan dirinya kali terakhir bersua Kapolsek tanggal 10 Januari 2021 atau 10 hari sebelum meninggal.

Ia juga memastikan sebelum sakit dan meninggal, almarhum juga tidak mengikuti kegiatan Muspika di Plupuh.

“Saya terakhir kali bertemu beliau tanggal 10 Januari. Beliau juga hadir di kegiatan-kegiatan Muspika beberapa waktu sebelum sakit,” terangnya.

Sementara, berdasarkan riwayatnya, almarhum awalnya mengeluh tidak enak badan, panas dan batuk pada Kamis (14/1/2021).

Kemudian dilakukan Swab TCM di Polres dan DKK Sragen. Hasilnya secara mengejutkan, Kapolsek dinyatakan positif Covid-19.

Lantas dikordinasikan untuk dirujuk ke RS Kasih Ibu oleh Gugus Tugas Kecamatan Plupuh. Selang dua hari kemudian, kondisi almarhum drop dan mengalami sesak nafas hebat.

Sehari berikutnya, Minggu (17/1/2021) oleh keluarga perawatan dialihkan ke RSU Kabupaten Rembang dan kemudian memburuk lagi hingga mengembuskan nafas terakhirnya dinihari tadi.

“Meninggalnya jam 01.00 WIB dinihari tadi. Di rumah sakit di Rembang. Kebetulan adiknya ada di sana (Rembang), beliau sakit dan dirawat di rumah sakit sana,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM, Jumat (22/1/2021).

Kasubag Humas menguraikan belum mengetahui secara detail sakit yang mendera almarhum. Yang jelas, ia menyebut almarhum sebelumnya memang sudah sakit.

Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di Gemolong, Sragen hari ini pukul 10.00 WIB. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/01/tak-pandang-bulu-personel-polisi-hingga-kapolsek-di-sragen-berguguran-diterpa-ganasnya-covid-19-dua-anggota-meninggal-hanya-selang-3-hari/