GROBOGAN.NEWS Solo

Setelah 20 Hari Keluarga Menunggu, Jenasah 2 Korban Sriwijaya Air Asal Sragen Ini Ditemukan

Istri Riyanto menangis saat mengisahkan sang suami. Foto: Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Penantian panjang keluarga besar asal Tangen, Sragen ini akhirnya berbuah hasil.

Setelah 20 hari menunggu, akhirnya jenazah Suyanto (40) dan Riyanto (32), kakak beradik asal Katelan, Tangen, Sragen, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, akhirnya ditemukan.

Perasaan lega bercampur duka mengiringi kabar teridentifikasinya jenazah kedua kakak beradik yang menjadi penumpang pesawat nahas itu.

Pihak keluarga pun kini tengah menunggu kepastian pemulangan kedua jenazah. Meski demikian, sang istri, mengaku sempat mendapatkan firasat menjelang ketemunya dua almarhum.

Saat ditemui di rumah duka, istri Riyanto, Ernawati menuturkan dapat kabar suaminya terindentifikasi, Jumat (29/1/2021). Kabar itu datang dari keluarga yang masih menunggu di Jakarta.

“Dapat kabar kemarin dari keluarga yang menunggu di Jakarta. Kepastian kepulangannya belum tahu, masih menunggu kabar,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ernawati mengaku menjelang teridentifikasinya jasad suaminya, dirinya sempat beberapa kali didatangi sang suami dalam mimpi.

Meski butuh waktu sampai 20 hari, Erna mengaku sudah yakin bahwa suaminya lambat laun bakal ditemukan juga. Dirinya juga tak lupa terus menyempatkan berdoa agar jenazah suami tercintanya segera teridentifikasi.

“Saya hanya mendoakan terus. Sering mimpi ketemu (suami),” paparnya sembari menahan tangis.

Erna menuturkan sepanjang pencarian, tak kurang sudah tiga kali suaminya menemuinya melalui mimpi. Dalam setiap mimpi, ia memimpikan suaminya tiba-tiba pulang ke rumah dan tersenyum.

“Tiga kali ketemu. Ketemu di rumah kalau malam pulang. Terakhir kemarin malam. Enggak bilang apa-apa cuma senyum,” kata Ernawati sembari menyeka air mata.

Jenazah Suyanto dan Riyanto teridentifikasi di hari Jumat (29/1/2021) bersama jenazah sang pilot Kapten Afwan RZ.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, total jenazah yang sudah teridentifikasi terdiri atas 30 laki-laki dan 29 perempuan.

Adapun korban yang belum teridentifikasi tinggal menyisakan empat penumpang lagi.

“Sebanyak 13 diidentifikasi melalui sidik jari dan 45 melalui DNA,” ujarnya.

Kepala Laboratorium Pusdokkes Polri, Kombes Ratna Relawati menuturkan, ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi kali ini melalui pencocokan DNA.

Riyanto teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung. Suyanto teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari ayah kandung dan ibu kandung.

Sementara jenazah pilot, Afwan RZ teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/01/bikin-merinding-sebelum-teridentifikasi-satu-korban-pesawat-sriwijaya-air-sempat-3-kali-pulang-menyambangi-istrinya-melalui-mimpi-sang-istri-ungkap-penampakan-suaminya-selalu-begini/