KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Sesosok jasad seorang kakek ditemukan di salah satu kamar kos di Desa Rendeng, Kecamatan Kudus Kota pada Kamis (31/12) kemarin. Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar.
Ironisnya, sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos, putri almarhum sempat meninggalkan surat ke warga yang berada di Posko Desa.
Data yang dihimpun menyebutkan, jenazah kakek tersebut telah teridentifikasi bernama Chasan Sya’roni berusia 70 tahun.
Menurut keterangan Bondan, anak pemilik kos tempat diteumukannya jenazah Chasan , saat pertama kali ditemukan, Chasan dalam keadaan kondisi sudah rapi. Kondisi jenazah sudah diselimuti sudah diselimuti di atas kasur.
Dijelaskan oleh Bondan lebih detail, penemuan jenazah Chasan berawal dari surat yang ditinggalkan di Posko Desa Rendeng.
Setelah membaca surat itu, Bondan bersama warga lainnya lalu mengecek kamar kos yagn dimaksud. Namun, saat itu warga tidak berani membuka kamar sehingga melaporkannya ke polisi.
“Kita langsung menghubungi pihak kepolisian. Bersama petugas kepolisian membuka kamar tersebut dan benar ditemukan jenazah di dalam kamar kos,” kata Bondan.
“Iya ditemukan di kamar nomor 1 sekitar jam 21.00 WIB. Namanya Chasan Sya’roni telah berusia 70 tahun,” sambung dia.
Saat itu, lanjut Bondan, sekira pukul 21.00 WIB. Awalnya ada dua perempuan yang tiba di posko.
”Mereka membawa surat. Surat itu sejenis wasiat, menjelaskan ayah saya usia segini, meninggal dunia di kos kos an depan Balai Residen (perumahan),” sambung Bondan.
“Di dalam surat wasiat tersebut disebutkan bahwa bapaknya meninggal di dalam kamar kos. Surat itu berisi rasa kebingungan putrinya yang mau melaporkan kepada siapa. Sehingga akhirnya membuat surat dan diberikan kepada warga,” imbuh Bondan.
Almarhum dan putrinya diketahui indekos sejak Oktober 2020 lalu. Mereka berasal dari Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus yang indekos untuk pengobatan almarhum yang sakit.
Sementara itu, Kapolsek Kudus Kota, AKP M. Khoirul Naim saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat di indekos di Desa Rendeng.
Ia mengungkapkan setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit guna proses autopsy.
“Iya, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan,” sambung dia. Nor Ahmad