KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan sebanyak 11.280 vaksin Covid-19. Vaksin itu akan diberikan dua kali ke 5.618 tenaga kesehatan di Kudus.
Pada Senin (25/1) hari ini, Kabupaten Kudus telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar vaksinasi tahap pertama.
Plt Bupati Hartopo dan pejabat Forkopimda Kudus masuk dalam daftar pertama yang akan disuntik sebelum nantinya berlanjut ke tenaga kesehatan.
Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kudus pun diprioritaskan dalam program vaksinasi setelah kabupaten ini menerima 11.280 vaksin Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan telah menerima kiriman alokasi vaksin Sinovac sebanyak 11.280 dosis dari Kemenkes lewat Pemprov Jawa Tengah. Vaksin itu akan diberikan dua kali ke 5.618 tenaga kesehatan di Kudus.
“Vaksin COVID-19 baru saja kami ambil pada hari Sabtu (23/11) di Gudang Farmasi Provinsi Jateng,” terang dia, kemarin.
Dijelaskannya lebih detail, pelaksanaan vaksinasi mulai 25 hingga 28 Januari 2021 sebagai tahapan vaksinasi yang pertama. Tempat pelaksanaan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan, meliputi 19 puskesmas, dua klinik, dan delapan rumah sakit.
Sementara itu, nakes di tempat itu sudah siap melaksanakan vaksinasi karena sebelumnya mereka mendapatkan pelatihan sejak akhir November 2020.
Ia menyebutkan jumlah nakes berdasarkan basis data di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kudus mencapai 5.618 orang.
Meskipun sudah divaksin, nakes maupun masyarakat diminta untuk tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, mulai dari disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Tanpa dukungan masyarakat, maka upaya pemkab menuju zona aman sulit dicapai karena hingga kini Kabupaten Kudus masih bertahan di zona oranye dengan penularan virus corona tingkat sedang.
Data yang berhasil dihimpun, salah satu fasilitas kesehatan yang akan menggelar vaksinasi adalah RSUD dr Loekmono Hadi. Rumah sakit ini telah menerima sebanyak 250 vial vaksin Covid-19. Rencananya RSUD juga menjadi tempat pertama yang akan menggelar vaksinasi dengan sasaran pejabat utama Kudus.
Besok Senin, 25 Januari 2021 ada 250 vial vaksin dari DKK. Rencana nanti Pak Plt Bupati menjadi orang pertama yang divaksin.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar membenarkan pada Sabtu, 23 Januari 2021, telah menerima sebanyak 250 vial atau dosis. Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama besok.
“Besok Senin, 25 Januari 2021 ada 250 vial vaksin dari DKK. Rencana nanti Pak Plt Bupati menjadi orang pertama yang divaksin. Kemudian dilanjutkan forkopimda. Lalu diikuti nakes RSUD,” katanya.
Terkait teknis vaksinasi, akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan program yang diterapkan oleh pemerintah. Begitu juga persiapan dan tata laksananya. Sementara sistematis penyuntikan sendiri berdasarkan ketentuan registrasi terlebih dahulu.
Proses pelaksanaan vaksinasi ini direncakan sekitar 45 menit, dari awal pelaksanaan sampai akhir observasi. Adapun beberapa tahap yang dilalui yaitu pendaftaran, validasi data, screening, pelaksanaan imunisasi dan observasi.
Jika ada gejala selama proses observasi maka akan dilakukan tata laksana di ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) oleh dokter spesialis terkait.
“Demi menjamin keamanan vaksin, kami sudah sediakan tempat khusus sesuai SOP dan kondisinya alhamdulilah steril,” tegas dia. Nor Ahmad