KENDAL, GROBOGAN.NEWS-Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kendal menetapkan Dico M. Ganinduto dan Windu Suko Basuki sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih.
Penetapan berlangsung dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Kendal, Kamis (21/1).
Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria, menjelaskan dasar penetapan tersebut, Peraturan KPU No. 5 tahun 2020 dan surat panitra Mahkamah Konstitusi RI, tanggal 20 Januari 2021.
Penetapan dilaksanakan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, Kamis (21/1).
“Penetapan kami laksanakan hari ini setelah kami menerima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria, usai acara rapat pleno.
Dikatakan, rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih tersebut mendasari surat dari MK Nomor 165/Pan.MK/01/2021 tertanggal 20 Januari 2021. Selain itu, juga surat dari KPU RI Nomor 60/PI.02.7-SD/03/KPU/I2021 tanggal 20 Januari 2021.
“Rapat pleno ini, kami mengundang seluruh pasangan calon (Paslon) dan Bawaslu. Karena masih dalam suasana pandemi, kami akan tetap menerapkan protokol kesehatan kesehatan. Apalagi Kendal saat ini tengah melaksanakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ungkapnya.
Dikatakannya, setelah pemenang Pilkada ditetapkan, pihaknya akan mengirimkan berkas penetapan ke DPRD Kendal, untuk proses pelantikan bupati dan wabup terpilih.
“Proses selanjutnya merupakan kewenangan dan tanggung jawab dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Kabupaten,” jelas Hevy.
Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kendal 2020 lalu, pasangan nomor urut satu, Dico-Basuki memperoleh 279.632 suara.
Disusul pasangan nomor urut dua, Ali Nurudin dengan Yekti Handayani, yang memperoleh 214.299 suara. Kemudian pasangan nomor urut tiga, memperoleh 74.371 suara.
Bupati terpilih Dico M Ganinduto, usai acara mengungkapkan rasa syukur atas penetapan dirinya bersama Wabup Windu Suko Basuki.
“Terima kasih atas dukungan semuanya. Kami akan menjalankan amanah dari masyarakat, untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kendal sesuai dengan visi misi kami,” imbuh Dico.
Sebelumnya, jelang penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih, periode 2021 – 2024, Bupati terpilih, Dico M Ganinduto menggelar silaturahmi dengan awak media, Kamis (21/1).
Silaturahmi tersebut dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan para awak media.
Dalam pemaparannya, Dico menyampaikan, dalam beberapa hari ini, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik unsur pemerintahan maupun politisi.
“Saya sharing dan menerima masukan dari berbagai tokoh untuk menjalankan pemerintahan nanti,” terang dia.
“Saya yang muda, tidak malu dan tidak gengsi untuk sowan kepada para tokoh dan ulama, menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat, dalam menjalankan program pemerintahan nanti,” kata Dico.
Dico menambahkan, setelah dilantik nanti, dirinya bersama Wakil Bupati, Windu Suko Basuki, akan langsung menjalankan program dari visi dan misinya yang sudah disampaikan pada saat proses pilkada kemarin.
“Saya bersama Pak Basuki langsung tancap gas menjalankan program kerja dalam visi misi kami. Menjadi Kawasan Industri dan Pariwisata, kemudian program menjadi Rp 100 juta – Rp 300 juta per dusun dan pemberian santunan kematian. Bahkan Insya-Allah bisa bertambah,”jelasnya.
Selain itu dirinya juga silarurahmi dengan tokoh dan pengusaha, dalam rangka pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang ada di dalam program Jababeka.
Sehingga, bisa mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di Kendal.
“Insya-Allah bersama Pak Basuki, pemerintahan kami nantinya akan open investasi. Semua akan kami permudah, karena tujuannya untuk kemajuan daerah kita,” terangnya.
Dikatakannya, berbagai permasalahan yang ada nanti akan di masukan ke dalam katalog permasalahan.
Karena menurutnya, itu bisa sebagai bahan masukan dan sinkronisasi dalam menyusum Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Di masa transisi, saya harus bisa menginventarisir berbagai isu dan permasalahan. Sehingga saya sudah memiliki katalog permasalahan, yang akan dikoneksikan dalam pemaksimalan kinerja,” tuturnya.
Perkembangan pariwisata di Kendal, dirinya menyampaikan saat berkunjung ke Objek Wisata Curug Sewu. Menurutnya, objek wisata yang dikelola pemerintah daerah tersebut harusnya bisa dimaksimalkan.
“Potensi Curug Sewu itu bagus, dan bisa dikembangkan. Nanti kita akan sinergi dengan Perhutani untuk memaksimalkan akses, selain itu juga membuat tempat untuk UMKM yang ada di sana,” imbuhnya.
Selain itu, dalam program 100 hari kerja, dirinya nanti akan membuka ruang pengaduan, yang langsung terhubung dengan dirinya.
“Dalam rangka keterbukaan, saya nantinya juga akan membuat hotline dengan nomor saya langsung, yang dikelola oleh tim. Untuk menerima segala bentuk keluhan, masukan dan kritikan dari masyarakat. Saya mengajak seluruh masyarakat, untuk ikut membangun Kendal, dengan berbagai inovasi,” tandasnya. Wawan