PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Grobogan memastikan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Grobogan secara keseluruhan berjalan lancar dan sesuai harapan.
Dalam pelaksanaannya, menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam seluruh tahapan pelaksanaannya.
Menurut Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, kedisiplinan menerapkan prokes menjadi kunci mencegah munculnya klaster Pilkada.
“Dengan kedisplinan dan prosedur protokol pencegahan Covid-19. Alhamdulillah Pilkada Grobogan berjalan lancar,” terang Agung saat dikonfirmasi, Jumat (18/12).
“Kami bersyukur berhasil mengatasi kekhawatiran, kecemasan yang dulu muncul ketika pilkada serentak ini yang dilaksanakan di dalam suasana pandemi Covid-19,” sambung dia.
Lebih detail, Agung menyebutkan, KPU Grobogan, menjelaskan, semua tahapan sudah dilaksanakan sebaik-baiknya, secara detail dan rinci dan mematuhi seluruh regulasi yang telah ditetapkan.
Hingga proses pelaksanaan rekapitulasi suara terlaksana dengan aman dan mematuhi disiplin protokol kesehatan secara ketat.
Agung menyebut,perolehan suara pasangan calon tunggal, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Sri-Bambang) mengungguli kotak kosong.
“Dari rekapitulasi manual tingkat kabupaten, paslon Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto berhasil meraih 597.463 suara atau 86,44 persen. Untuk kolom kosong meraup 93.776 suara atau 13,56 persen. Selanjutnya, untuk surat suara yang tidak sah ada 17.375 suara,” terang Agung.
Ia juga menyebut, Pilkada serentak yang berlangsung 9 Desember 2020, jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.114.536 orang. Dari jumlah itu ada 708.614 orang yang menggunakan hak pilihnya atau 63,58 persen.
Adapun jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya ada 405.922 orang atau sekitar 36,42 persen.
“Tahapan rekapitulasi sudah selesai, Alhamdulillah s tidak ada permasalahan. Hasilnya segera kita laporkan ke KPU Provinsi Jateng,” jelas Agung.
KPU Grobogan Ucapkan Terima Kasih
Lebih lanjut, Agung menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Karena telah menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, berlangsung Rabu (9/12) lalu.
Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Grobogan tahun ini.
“Terima kasih kepada semuanya. Alhamdulillah semua rangkaian Pilkada Kabupaten Grobogan kali ini dapat berjalan aman dan lancar,” ucap Agung.
Ia juga menyampaikan, dari tahapan awal hingga pelaksanaan pemungutan pencoblosan berjalan aman dan lancar dengan mematuhi disiplin protokol kesehatan secara ketat.
“Tidak ada kejadian khusus saat hari-H pencoblosan. Jadi umum bisa dikatakan lancar. Meskipun di lapangan tetap ada saja kendala ditemui salah satunya faktor cuaca saat proses distribusi logistik Pilkada. Tapi secara keseluruhan berjalan dengan lancar,” imbuh Agung.
Dalam hal ini, lanjut Agung, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Penitia Pemungutan Suara (PPS) sampai pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Apalagi petugas keamanan di lapangan yakni anggota Polres Grobogan maupun Kodim 0717 Purwodadi, selalu sigap siaga membantu.
“Semua berjalan sesuai ketentuan, berkat dukungan serta kerjasama semua pihak. Sehingga pencoblosan dalam rangka memilih kepala daerah ini, dapat berjalan baik,”imbuh dia.
Penting untuk diketahui, Pilkada Grobogan 2020 telah mencatatkan sejarah sejak digelar pemilihan secara langsung.
Pilkada Grobogan 2020 yang diikuti pasangan calon tunggal yakni Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto.
Sri Sumarni sendiri merupakan Bupati Grobogan petahana yang kembali mencalonkan diri diusung oleh PDI-Perjuangan. Sri berpasangan dengan seorang dokter, Bambang Pujiyanto, mantan Direktur RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Grobogan.
Dalam perjalanannya, selain PDI Perjuangan ada 11 partai lainnya menyatakan dukungan untuk mengusung Sri-Bambang dalam Pilkada Grobogan. Yakni Gerindra, PPP, Partai Golkar, PKB, PAN, Hanura, Partai Demokrat, Nasdem, PKS, Partai Berkarya, dan Perindo. Arya
