KARANGANYAR, GROBOGAN.NEWS-Nasib nahas dialami Bowo pemuda asal Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar.
Pemuda berusia 26 tahun ini tewas setelah tersengat listrik pada Kamis (11/11/2021). Kronologi korban tersengat aliran listrik saat membenahi antene TV di tempat kerjanya di Desa Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar.
Dalam insiden ini, dua teman korban dirawat di rumah sakit karena mengalami luka.
Data yang berhasil dihimpun, insiden tragis ini terjadi saat korban dan dua temannya sudah sampai di tempat kerjanya di Desa Tlobo, Jatiyoso.
Selanjutnya ketiganya akan mengerjakan proyek pembangunan Kios milik Sutarno (5) warga Dusun Lemahbang Rt 02/05 Jumapolo, Karanganyar.
Sesampai di lokasi, ketiganya memulai pekerjaannya pukul 09.00 WIB dengan melakukan penggalian tanah di sejumlah titik untuk membuat fondasi cakar ayam. Namun ada kendala, karena terdapat tiang antena televisi yang menghambat penggalian tanah tersebut.
Maka ketiganya memindahkan tiang antena tersebut dengan cara dirobohkan. Namun pada saat akan merobohkan tiang antena para pekerja tidak melihat diatasnya terdapat jaringan aliran listrik kabel besar.
Tak pelak dua orang melepaskan kawat yang mengikat tiang tersebut. Sejurus kemudian kawat pengikat tiang tersebut roboh menimpa aliran listrik dan kesetrum. Satu orang meninggal dunia sedangkan dua orang lainnya terpental.
Camat Jatiyoso Heru Joko membenarkan warga Jatiyoso kesetrum di Jumapolo.
”Iya satu korban meninggal dunia karena kesetrum dan sudah dibawa pulang,” ungkapnya, Kamis (11/11/2021).
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan sudah mendapat laporan dari Polsek Jumapolo perihal kejadian tersebut.
“Hasil kordinasi Polsek Jumapolo dengan keluarga korban tidak dilakukan otopsi karena keluarga menyadari dan menerima penyebab kematian korban,” ungkapnya. Beni Indra
Artikel ini telah terbit di JOGLOSEMARNEWS dengan judul Kesetrum Saat Betulkan Antena, Bowo Warga Tlobo, Jatiyoso Karanganyar Tewas, Dua Rekannya Terpental dan Luka-luka