PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Program percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan terus digencarkan.
Pihak otoritas Pemkab Grobogan pun terus berupaya keras mencapai target vaksinasi dosis pertama di angka 50 persen dari total penduduk mencapai 1,5 juta jiwa.
Bupati Grobogan Sri Sumarni pun menegaskan percepatan vaksinasi Covid-19 terus digalakan. Di sisi lain, penegakan disiplin protokol kesehatan tetap digencarkan.
Pihaknya pun mengaku optimistis jika target 50 persen vaksinasi dosis pertama akan tercapai pada bulan November ini.
Menurut Sri, masyarakat Grobogan antusias untuk divaksin. Mereka siap divaksin apa saja jenisnya tanpa ribut mempersoalkan.
“Vaksin apa saja saya terima. Masyarakat Grobogan tidak menolak karena sangat antusias dan orangnya baik-baik. Saya optimis pada November 2021 target 50 persen vaksinasi dosis pertama akan tercapai,” terang Sri Sumarni kepada para awak media, kemarin.
Lebih detail, Sri Sumarni mengungkapkan adanya kendala alat suntik dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Ia menyebutkan, tercatat total kekurangan alat suntik yang dipergunakan untuk suntikan vaksinasi Covid-19 totalnya mencapai lebih dari 100 ribu.
Menurut Sri, kendala tersebut telah dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Sudah (terkendala kekurangan alat suntik). Saya sudah lapor ke Pak Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) dan Pak Yuli (Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo),” terang Sri Sumarni saat dikonfirmasi, kemarin.
“Kabupaten Grobogan sudah menjadi prioritas untuk menyelesaikan permasalahan ini (terkendala masalah kekurangan alat suntik),” imbuh Sri Sumarni.