JAKARTA, GROBOGAN.NEWS – Sebulan pergi tanpa kabar, tahu-tahu cewek di bawah umur ini diketahui jual diri lewat prostitusi online bersama teman-temannya di sebuah apartemen di Jakarta Timur.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani Polda Metro Jaya. Jajaran kepolisian bahkan telah menggerebek apartemen dimana praktik prostisusi online tersebut berlangsung.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa pihak pengelola Apartemen Sentra Timur, Pulogebang, Jakarta Timur, untuk dimintai keterangan terkait pengungkapan dugaan kasus praktik prostitusi anak di bawah umur.
“Kemarin sore kami periksa dengan total 26 pertanyaan,” kata Kepala Unit 4 di Sub Direktorat Remaja Anak dan Wanita (Renakta) pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta seperti dilansir Humas Polri Rabu (6/10/2021).
Kompol Dedi mengatakan pihak pengelola apartemen dimintai keterangan soal mekanisme dan penanggung jawab apartemen, namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jabatan pengelola apartemen tersebut.
“Pemeriksaan untuk mencari tahu job desknya, mekanismenya seperti apa, siapa yang bertanggung jawab di tower-tower tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek praktik prostitusi daring di Apartemen Sentra Timur, Pulogebang, Jakarta Timur, pada Rabu (28/9/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan empat orang wanita, tiga di antaranya yang masih berstatus anak. Juga diamankan dua muncikari yang juga masih berstatus anak di bawah umur.
Kasus ini terungkap ketika salah satu korban meninggalkan rumah tanpa izin orang tuanya pada awal September lalu. Pihak keluarga terus berupaya menghubungi korban namun tidak pernah mendapatkan balasan dari korban.
Kemudian pada 24 September lalu, orang tua korban tanpa sengaja melihat sebuah iklan prostitusi daring di media sosial yang menggunakan foto putrinya, namun baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 28 September.
Atas laporan tersebut, anggota Polda Metro Jaya langsung menggerebek apartemen tersebut dan mengamankan korban.
Selanjutnya, kepolisian mengembangkan dan kembali menggerebek enam unit apartemen yang juga digunakan untuk praktik prostitusi pada Kamis (29/9/2021).
“Ada enam (unit apartemen) sepertinya ya dalam satu tower,” ujar Kompol Dedi. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/10/anak-kabur-dari-rumah-orangtua-kaget-ternyata-jual-diri-lewat-prostitusi-online-bersama-teman-temannya-di-apartemen-total-4-psk-dan-2-germo-cilik-diamankan/2/