SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Virus Covid-19 benar-benar tak pandang bulu. Di Sragen, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPBD) Kabupaten Sragen, Dwiyanto sekeluarga dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
Kini, yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah lantaran istri dan anaknya juga positif.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Dwiyanto mengatakan ia positif berdasarkan hasil swab yang dilakukan pada Senin (19/7/2021) lalu.
Ia menduga tertular dari istrinya yang berprofesi tenaga kesehatan (nakes) dan lebih dulu terkonfirmasi.
Sama halnya sang istri, Dwi mengaku gejala awal yang ia rasakan yakni meriang disertai batuk pilek tipis-tipis.
“Istri saya duluan positif. Saya juga merasakan greges-greges kemudian ikut swab dan hasilnya juga positif. Anak saya dua, yang satu kuliah di Solo nggak kena. Anak saya yang kecil di rumah juga ikut kena. Jadi satu rumah semua kena sehingga ini semua isolasi mandiri di rumah,” paparnya Rabu (21/7/2021).
Meski positif, Dwiyanto memastikan kondisinya, sang istri dan putra bungsunya dalam keadaan baik dan tanpa gejala alias OTG.
Selama isoman di rumah, ia mengaku setiap pagi menjalani terapi berjemur minimal 30 menit. Aktivitas itu rutin dilakukan mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB untuk menambah imunitas.
Kemudian memperbanyak makan sayur-sayuran masih panas ditambah konsumsi vitamin juga terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan.
“Alhamdulillah ini kondisi sudah membaik tinggal pemulihan saja. Kondisi fisik Alhamdulillah bagus, ini Isoman biar cepat pulih. Doanya Mas mudah-mudahan lekas pulih,” terangnya.
Lebih lanjut Dwiyanto menguraikan secara fisik sebenarnya sudah relatif sehat. Hanya saja untuk aktivitas yang terlalu berat atau capek, sementara masih dihindari.
“Kadang kalau terlalu capek, suka banyak keringatan. Sehingga sementara saya batasi nggak banyak aktivitas dulu,” tukasnya.
Meski isolasi mandiri di rumah, ia memastikan tidak berpengaruh pada tugas atau kerjaan di kantornya.
Sebab selama ini, instansinya sudah full menerapkan sistem digital sehingga tanda tangan berkas dan lainnya cukup dengan tanda tangan elektronik atau TTE.
“Jadi nggak ada masalah. Tugas-tugas kantor masih bisa jalan karena tempat saya kan sudah full TTE. Apa-apa tinggal klik. Insya Allah semua tetap lancar,” tandasnya.
Kasus positif yang menimpa Kepala BPKPD ini menambah panjang daftar pejabat eselon dan PNS Sragen yang terpapar covid-19.
Sebelumnya ada Sekda Tatag Prabawanto, Kepala BPMPTSP Tugiyono, Kepala PMD Joko Suratno, Kepala Kesbangpolinmas Cosmas Edwi, dan beberapa camat hingga Sekcam. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/07/diawali-meriang-tipis-tipis-kepala-bpkpd-sragen-dwiyanto-sekeluarga-positif-terkonfirmasi-covid-19-jalani-isoman-di-rumah-tiap-pagi-berjemur-dan-banyak-konsumsi-sayur-panas/