PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Grobogan mulai digelar Selasa (23/2) hari ini.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Kesehatan setempat telah menerima sebanyak 12.000 dosis vaksin yang diperuntukan bagi 6.000 ribu orang.
“Ya, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua digelar mulai hari ini. Pelaksananya digelar secara bertahap,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr. Slamet Widodo saat dikonfirmasi pada Selasa (23/2).
“Untuk pelaksanaannya dilaksanakan pada layanan kesehatan yang telah disiapkan,” sambung dia.
Dijelaskannya lebih detail, seluruh vaksin Sinovac telah diambil dari Kota Semarang pada Senin (22/2) kemarin.
Dalam pelaksanaannya, seluruh tenaga kesehatan yang tertunda karena faktor batuk, flu, pilek, tekanan darah tinggi, dalam keadaan hamil maupun menyusui juga menjadi prioritas vaksinasi.
“Jumlah tenaga kesehatan yang tertunda mendapatkan vaksin pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama mencapai 500 orang. Pada tahap kedua ini menjadi prioritas vaksinasi,” terang dia.
Selanjutnya, imbuh Slamet, para tenaga pelayanan publik di lingkungan Pemkab Grobogan seperti jajaran Satpol PP, para jajaran OPD Pelayanan publikm serta jajaran TNI/Polri diprioritaskan mendapatkan vaksin.
Lebih lanjut, Slamet menyampaikan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, Kabupaten Grobogan telah menerima jatah vaksin sebanyak 9.680 dosis.
Pada pelaksanaanya, selain bupati, jajaran Forkompinda serta kepala OPD, jatah vaksin tahap awal juga diberikan kepada 4.611 nakes yang tersebar di 30 puskesmas dan 8 rumah sakit di Kabupaten Grobogan.
Saat dikonfirmasi terkait tahapan vaksinasi untuk masyarakat, Slamet menyatakan, tahapan vaksinasi selanjutnya akan menyasar 70 persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Grobogan, yakni sekitar 700.000 orang.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat diperkirakan akan dimulai pada bulan Maret-April 2021 mendatang,” imbuh dia. Arya