SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Akibat meluapnya sungai Bengawan Solo, pada Minggu (14/2/2021) sore hingga malam, sebagian wilayah Sragen dilanda banjir bandang.
Banjir setidaknya menggenangi sejumlah wilayah di beberapa kecamatan.
Data sementara yang masuk ke sekretariat daerah Kabupaten Sragen, hingga Minggu (14/2/2021) pukul 20.30 WIB, tercatat ada empat kecamatan yang melaporkan tergenang banjir.
Di antaranya Kecamatan Masaran, Sragen Kota, Sidoharjo dan Kalijambe. Banjir bandang bahkan membuat jalur Sidoharjo-Sragen di wilayah Pungkruk dan Ring Road Utara Sragen tepatnya di Tlobongan, Sidoharjo terpaksa ditutup total.
Paaalnya, dua titik itu tergenang hingga 70 sentimeter dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , luapan banjir terjadi mulai pukul 17.00 WIB. Banjir mulai memasuki perkampungan dan permukiman dengan ketinggian bervariasi antara 50-80 sentimeter.
Di Masaran, banjir melanda wilayah Desa Krebet, Krikilan, Pringanom dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter. Puluhan rumah terendam banjir dan jalan-jalan kampung tak bisa dilalui.
Kemudian di Sragen Kota, banjir melanda Kelurahan Sine, yang terdampak meliputi Kampung Padas, Sine, dan Klumutan.
Kemudian Kelurahan Sragen Tengah yang terdampak Kampung Pecing dengan ketinggian juga mencapai 80 sentimeter. Lantas di Kelurahan Karangtengah, yang terdampak Kampung Sarirejo, Ngepringan, Klitikan dan Gandu.
Lantas di Desa Tangkil, banjir juga melanda Kampung Kerisan. Di Kecamatan Sidoharjo, banjir merendam Dukuh Wirun, Kleco Kulon, Dukuh Tlobongan, Desa Sidoharjo.
“Sementara jembatan Mungkung dan arus dari Sragen menuju Sidoharjo ditutup dan dialihkan ke jalur lain,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat meninjau lokasi banjir di wilayah Mungkung, Sidoharjo, Minggu (14/2/2021) malam.
Sementara, banjir juga melanda wilayah Kalijambe akibat luapan Kali Cemoro. Sekda mengungkapkan banjir luapan Sungai Cemoro karena curah hujan yang cukup tinggi di Dukuh Bapang RT 04, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
“Dampak luapan Sungai Cemoro tersebut menggenangi 7 rumah di Dukuh Bapang RT 04. Banjir terjadi mulai pukul 18.00 WIB. Tapi sementara tidak ada pengungsian,” tuturnya.
Hingga kini, tim masih dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan menyisir semua titik lokasi banjir. Tatag menambahkan belum ada korban jiwa dari beberapa lokasi banjir. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/02/banjir-bandang-kepung-sragen-4-kecamatan-terendam-hingga-ketinggian-80-sentimeter-jalur-mungkung-dan-ringroad-utara-terputus-total-jalur-ditutup/