BATANG, GROBOGAN.NEWS-Bupati Batang Wihaji menegaskan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki media sosial (medsos).
Menurut Wihaji, medsos sebagai sarana warga menyalurkan aspirasi, keluhan dan kritikan serta diskusi bagi masyarakat.
Ia pun mengatakan, saat ini media sosial menjadi kekuatan menggerakkan otak manusia dan salah satu pilihan teknologi informasi yang mudah, cepat diakses oleh masyakarakat.
Wihaji juga menyakini dengan media sosial OPD, keluhan, kritikan dan laporan apapun lebih cepat tertangani.
“Kalau pun terbentur oleh sistem atau regulasi bisa dijelaskan juga di media sosial agar masyarakat juga paham,” kata Bupati Batang Wihaji, saat ditemui di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Senin (1/2).
Ia menjelaskan, bahwa tidak dipungkiri hari ini kebenaran susah diukur, karena kesalahan atau ketidakbenaran yang diulang-ulang terus di medsos akan diyakini oleh pembaca medsos menjadi sebuah kebenaran.
“Pemkab Batang hampir semua OPD memiliki aplikasi layanan publik, tetapi jarang sekali dimanfaatkan. Rakyat lebih sering bikin status atau komentar dan kritikan melalui medsos dan aplikasi WhatsApp saya laporkan jalan rusak, orang sakit dan sebagainya,” ungkapnya.
Kalau setiap OPD memiliki media sosial, Lanjut dia, masyarakat bisa langsung menginformasikan ke OPD agar cepat mendapatkan penanganan. Kalau melalui aplikasi mungkin OPD responnya lama karena tidak diketahui publik.
“Mulai tahun ini saya wajibkan OPD harus membuat medsos dan aktif, dan respons cepat sebagai bentuk pelayanan kepada rakyat. Kalau saya ada laporan dari warga juga akan saya kirimi ke media sosial OPD terkait, agar semua publik tahu seberapa cepat respon OPD,” ujar dia.Frieda