GEYER, GROBOGAN.NEWS-Peristiwa hilangnya seorang kakek pencari rumput di Desa Sobo, Geyer, Grobogan masih menjadi misteri.
Korban yang dilaporkan hilang diketahui bernama Suharto (80), asal Desa Sobo, Kecamatan Geyer. Korban dilaporkan tidak pulang ke rumah dari sawah pada Rabu (27/1) lalu oleh istri korban.
Sejak dilaporkan hilang warga kemudian melakukan pencarian di hutan sekitar lokasi kejadian dan sepanjang tepian anak Sungai Serang.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Sobo Dwi Hartanti, informasi yang dihimpunya, korban berangkat ke sawah diantar cucunya dengan sepeda motor. Namun, pada sekira pukul 10.00 WIB, istri korban diketahui bernama Jumronah bermaksud mengantar makanan, namun tidak menemukan suaminya.
“Ibu Jumronah mengira suaminya mencari rumput di tempat lain. Namun, hingga menjelang magrib suaminya ditunggu tak juga pulang. Hal itu kemudian disampaikan ke anaknya dan warga,” terang dia.
“Saat malam itu juga (Rabu 27 Januari) warga langsung mencari keberadaan warga Sobo, Geyer yang hilang dengan menyusuri hutan dan sekitar anak sungai Serang. Dan hingga kini Tim SAR Gabungan masih berupaya keras mencari keberadaan Kakek Suharto,” imbuh dia.
Selanjutnya, pada Kamis (28/1) Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian di anak sungai menggunakan perahu karet,.
Di hari kedua, Jumat (29/1), pencarian Suharto dilakukan dengan penyisiran anak Sungai Serang dan darat dengan melibatkan 60 personel gabungan. Bahkan pencarian di anak Sungai Serang hingga sejauh 20 kilometer.
Namun, pada Jumat (29/1) sore, Tim SAR gabungan dari Grobogan dan Jepara terpaksa menghentikan upaya pencarian warga Desa Sobo, Kecamatan Geyer yang dilaporkan hilang.
Upaya pencarian pada Jumat (29/1) juga terkendala hujan. Pada hari ini Sabtu (30/1) proses pencarian pun dilanjutkan.
Data yang dihimpun, menyebutkan, penyisiran lewat aliran Sungai Serang ini melibatkan 60 personel gabungan. Mereka melakukan pencarian hingga radius 20 kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrichan saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, penyisiran lewat sungai dilakukan dari Sungai Lengkong di Desa Sobo sampai ke Bendung Sedadi, Kecamatan Penawangan.
“Berdasarkan upaya pencarian dengan penyisiran lewat jalur sungai, dari Desa Sobo Kecamatan Geyer hingga Bendung Sedadi, Kecamatan Penawangan, masih nihil. Tim juga melakukan pencarian darat, yakni sampai radius tujuh kilometer dari lokasi korban,” jelas Masrichan.
Dijelaskannya lebih detail, faktor cuaca membuat pencarian dihentikan sementara. Rencananya, tim akan kembali melanjutkannya pada Sabtu hari ini.
“Tadi malam kita evaluasi lagi sambil mempersiapkan pencarian pada Sabtu hari ini. Elevasi sungai Serang juga sudah stabil. Mudah-mudahan cepat surut dan orang yang kami cari segera diketemukan,” jelas dia. Arya