KAJEN, GROBOGAN.NEWS-Bangunan Pasar Wiradesa mulai direhabilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.
Renovasi pasar tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Pekalongan, belum lama ini.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, dalam sambutannya mengatakan, Pasar Wiradesa merupakan salah satu penopang perekonomian di Kabupaten Pekalongan yang merupakan tempat interaksi antara pedagang dengan pembeli.
“Diharapkan dengan dibangunnya pasar Wiradesa semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah peningkatan perekonomian khususnya di Wilayah Kecamatan Wiradesa dan umumnya warga Kabupaten Pekalongan,” ucap Bupati Asip.
Ditambahkan, nantinya Pasar Wiradesa dapat menampung lebih dari dua ribu pedagang. Bupati pun memohon doa kepada warga agar pembangunan pasar Wiradesa bisa lancar, tepat waktu, tepat mutu, serta bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Oleh karena itu mudah-mudahan pasar ini bisa dibangun tepat waktu dengan memperhatikan standar kualifikasi (kualitas) yang bisa kita pertanggungjawabkan sekaligus menambah pengembangan potensi baru. Di samping ada pedagang baru juga tidak menutup kemungkinan kapasitasnya akan kita tambah sehingga memungkinkan pedagang pendatang,” lanjutnya.
Selain pasar tersebut, lanjutnya, Pemkab Pekalongan telah membangun dan merehabilitasi enam unit pasar, yakni Pasar Kedungwuni yang dibangung dua kali, Pasar Doro, Sragi , Kajen, dan Tirto.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR, Cakra Nagara, menambahkan, pasar Wiradesa dibangun dengan luas 1,8 hektare dengan durasi pekerjaan selama 300 hari, sejak 24 November 2020 sampai dengan 19 September 2021.
“Memang kemarin ada sedikit hal yang harus kita benahi bersama pemda yaitu pembebasan lahan, supaya bersih semua. Kalau (lahan) bersih, kita (bisa) cepat (bekerja),” ujar Cakra. Frieda