KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Zaman saat ini sudah banyak sekolah memiliki fasilitas yang unik dan keatif, sehingga membuat murid nya betah dan nyaman dalam menajalankan aktivitas pendidikan.
Perbaikan demi perbaikan dari pihak sekolah pun perlu terus dijalankan. Semisal peningkatan kualitas guru, fasilitas, metode belajar, dan lain sebagainya yang muaranya membuat para siswa menikmati aktivitas belajar-mengajar.
Fasilitas sangat berkontribusi untuk kelancaran proses transfer ilmu di sekolah. Sejumlah gagasan besar untuk melengkapi fasilitas yang telah diterapkan di beberapa sekolah baik tingkat PAUD, TK, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, maupun Universitas.
Seperti di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Kudus.
Sekolah yang beralamat di Jl. KH. Noorhadi No.9, Demangan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, ini telah meresmikan kolam renang indoor untuk meningkatkan keterampilan siswa.
Hal tersebut menjadikan sekolah tersebut satu-satunya lembaga pendidikan di Kudus yang memiliki fasilitas kolam renang.
Menurut Kepala MI Muhammadiyah 1 Kudus, Saiful Umam, pihaknya mengaku bangga kolam renang itu bisa diresmikan pada hari Selasa (23/11/2021) ini.
“Saya tidak menyangka bisa meresmikan kolam renang ini, seperti mimpi. Karena awalnya sempat ditolak,” terang dia.
Lebih detail, ia menjelaskan, kendati demikian, setelah melakukan perundingan akhirnya kolam renang pada sekolah itu bisa dianggarkan.
Adapun pembangunannya menggunakan dana Kesra sebesar Rp 200 juta dan sisanya dari donasi, infak serta iuran siswa.
”Total anggarannya Rp 503 juta untuk menyelesaikan kolam renang ini,” ujar dia.
Biarpun hanya memiliki luas 54 meter persegi dan ketinggiannya sekira 80-120 sentimeter (cm).
Namun kolam renang itu dinilai bisa dipakai untuk meningkatkan bakat dan kemampuan siswa.
Jika selama ini siswa harus menyewa kolam renang sebesar Rp 25 ribu per anak, kini tidak perlu lagi.
“Rencana tarifnya Rp 10 ribu, untuk perawatan Rp 5.000 dan sebagian lagi masuk kas sekolah. Tapi tahap awal ini tarifnya masih Rp 5.000 per anak,” ujar dia.
Tidak hanya bermanfaat untuk sedikitnya 300 siswa, rencana kolam renang itu juga bisa dipakai umum.
Pihaknya akan bekerjasama dengan sekolah lain jika ada pelajar yang ingin menggunakan kolam tersebut.
“Nanti kami akan MoU (memorandum of understanding) dengan sekolah lain sehingga bisa digunakan tidak untuk siswa kami,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kudus, Ali Zamroni mengapresiasi MI Muhammadiyah 1 Kudus telah membuat kolam renang yang menjadi unggulan sekolah tersebut.
“Sekolah harus punya kreativitas, sekolah harus jadi yang terbaik, yang pertama dan yang berbeda. Karena sampai sekaran belum ada sekolah yang membangun fasilitas seperti ini,” ujar dia.
Hal itu diharapkan bisa menjadi motivasi untuk sekolah lain, khususnya Madrasah Muhammadiyah lainnya untuk berinovasi.
“Diharapkan bisa menjadi contoh sekolah lainnya,” kata dia.
Kendati demikian, pihanya juga mengingatkan agar sekolah tetap memperhatikan adab saat siswa berenang.
Misalnya bagi putri, tetap mengenakan busana renang yang syari dan tidak bercampur dengan lawan jenis.
Yang mengenakan hijab tetap harus memakai pakaian renang yang sopan,” ujar dia.