GROBOGAN.NEWS Solo

Fransisca Ervin, Bagi Waktu Antara Mahasiswa UNS dan Jadi Duta Wisata Sukoharjo

Potret cantik Fransisca Ervin yang menjadi Mbak Sukoharjo 2021/ Foto: Instagram @fransiscaervin

SOLO, GROBOGAN.NEWS Kabupaten Sukoharjo kini memiliki duta wisata yang baru setelah rampungnya ajang pemilihan Duta Wisata Kabupaten Sukoharjo 2021.

Wanita cantik yang ketiban sampur adalah Fransisca Ervin Ayu Puspita Ningrum yang berhasil meraih juara.  Hingga kini, Ervin, sapaan akrabnya masih berstatus sebagai Mahasiswa UNS Surakarta Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Perhelatan yang rampung diselenggarakan akhir Oktober itu menjadikan perempuan yang kerap disapa Ervin ini sebagai wajah baru pemegang titel “Mbak Sukoharjo 2021”. Mahasiswa cantik itu siap mengemban tugas dan kewajiban periode teranyar.

Senang dan syukur tentunya mengiringi perasaan Ervin saat dinobatkan. Meskipun termasuk mahasiswa tingkat akhir, namun ia mengaku siap memajukan sektor pariwisata Kabupaten Sukoharjo bersama pihak pemerintah daerah setempat.

“Tentu saya sangat bersyukur, terharu, dan bangga bisa dipercaya dan diamanahi untuk membawa wajah Sukoharjo semakin dikenal banyak orang dan semakin lebih baik lagi. Tapi saya tahu bahwa ini bukan akhir, tapi ini adalah awal untuk bisa bersama-sama membantu pemerintah mempromosikan pariwisata di Sukoharjo dan awal untuk bisa menjadi sosok yang lebih baik juga,” ungkap Ervin dilansir dari laman uns.ac.id pada Selasa (16/11/2021).

Perjuangan Ervin tentu tidak mudah. Demi meraih prestasi ini, ia berjuang melewati tahap demi tahap yang panjang. Proses seleksi dimulai sejak Mei 2021.

Satu per satu tahapan dilalui Ervin dalam gelaran pemilihan duta wisata tersebut. Ia harus diseleksi dengan tes tertulis maupun tes lisan.

Fransisca Ervin (dua dari kanan) saat dinobatkan menjadi Mbak Sukoharjo 2021/ Foto: uns.ac.id

“Tes tertulisnya terdiri dari soal tentang kepariwisataan dan pengetahuan umum. Terus, pas tes public speaking, kami diberikan satu pertanyaan dan disuruh menjawab dengan baik di depan banyak calon finalis. Kemudian, interview terdiri dari tes bahasa Jawa, bahasa Inggris, kepariwisataan, nasionalisme, dan pengetahuan umum,” jelasnya.

Sebelumnya, pelaksanaan grand final acara sempat tertunda karena kasus pandemi Covid-19 yang meningkat. Pada saat inilah, dukungan penuh orang tua sangat berperan penting dalam perjuangannya.

Ingin menyelami pengalaman berharga menjadi bagian dari Duta Wisata Sukoharjo merupakan salah satu alasan kuat Ervin mengikuti perhelatan ini.

Ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tak datang dua kali baginya.

Amanah baru yang diemban Ervin juga mendorongnya untuk selalu mengeksplor kemampuan yang ada pada dirinya. Ia juga berkeinginan untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Saya merasa nantinya melalui Mas dan Mbak Sukoharjo ini saya bisa mencari lebih dalam tentang potensi diri dan mengembangkannya. Namun, bukan hanya untuk kepentingan saya saja, tetapi juga untuk kepentingan orang banyak,” imbuhnya.

“Sebagai mahasiswa, teruslah berusaha untuk menjadi mahasiswa yang baik di akademik, tapi juga tidak boleh melupakan lingkungan dan daerah sekitar. Kita juga harus peka dan tanggap untuk dapat membantu lingkungan sekitar,” pesan Ervina kepada dirinya sendiri serta mahasiswa lain.

Ervin siap memulai perjalanannya untuk mempromosikan seluruh aspek yang dimiliki Kabupaten Sukoharjo kepada masyarakat luas.

Ia juga berharap dirinya dan para rekan finalis dapat menorehkan citra apik bagi nama Mas serta Mbak Sukoharjo, terlebih pada periode terbaru ini. Linda Andini Trisnawati