PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Musibah banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Kamis (25/11/2021) malam.
Sedikitnya lima desa tersebar di Kecamatan Tawangharjo, Grobogan dan Penawangan. Musibah banjir ini setelah hujan deras menguyur sejak Kamis siang kemarin hingga tadi malam.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Grobogan banjir menggenangi wilayah banjir terjadi di wilayah Desa Ngabenrejo, tepatnya di Dusun Gareh.
Dilaporkan, sebanyak 7 rumah dikabarkan mengalami banjir dengan ketinggian antara 10 – 20 centimeter yang diakibatkan luapan air dari Kali Sente.
Tiga desa yang tergenang banjir di Kecamatan Tanggungharjo yakni Desa Tarub, Plosorejo dan Desa Godan. Sedangkan wilayah desa lain yang sempat tergenang banjir berada di Kecamatan Grobogan dan Penawangan.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan mewakili Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, saat dikonfirmasi para awak media mengungkapkan, genangan air yang melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Tawangharjo mulai surut pada Kamis (25/11/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Ia melaporkan, jika banjir yang menggenangi Desa Tarub, air sempat menggenangi kawasan Makam Ki Ageng Tarub. Sekira dua jam selanjutnya, genangan air berangsur surut. Begitupula dengan kawasan Desa Godan, banjir sempat mengenangi ruas jalan di Desa Godan. Sama halnya, genangan air di wilayah Desa Plosorejo juga menggenangi ruas jalan desa. Sekira pukul 20.30 WIB, dilaporkan genangan air sudah surut.
“Banjir yang terjadi di Desa Tarub ini terjadi lantaran Sungai Tempur yang berada di sekitar desa tersebut tidak dapat menampung debit air hingga menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 20-30 centimeter. Air mulai surut pada pukul 20.30 WIB,” terang Masrichan, kemarin.
“Genangan banjir juga melanda wilayah di Dusun Gareh, Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan. Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 19.00 WIB dan pada pukul 23.00 WIB, banjir berangsur surut,” imbuh Masrichan lebih lanjut.Arya