GROBOGAN.NEWS Grobogan

Anak Berusia 15 Tahun asal Katong Tewas Tenggelam di Saluran Air di Desa Depok

Ilustrasi jenazah. Foto: pixabay.com

TOROH,GROBOGAN.NEWS-Nasib tragis dialami seorang anak berusia 15 tahun bernama Dimas Wahyu.

Anak asal Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan ini tewas setelah tenggelam di saluran irigasi BSR 23 di Dusun Ngrombo, Desa Depok, Kecamatan Toroh pada Rabu (3/11/2021) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tenggelamnya korban setelah seorang pemuda bernama Septian curiga dengan gerak-gerik teman korban. Kecurigaan berawal saat teman korban mondar-mandir di sekitar saluran air tersebut.

Saat didekati oleh Septian, teman Dimas korban tenggelam menunjukan isyarat pakaian yang dipakai oleh korban. Dari petunjuk tersebut Septian menyimpulkan jika ada orang  tenggelam di saluran air.

Setelah mengetahui kondisi tersebut, Septian lantas melaporkan kepada warga yang ada di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Oleh warga, informasi tersebut langsung disampaikan ke pihak pemerintah desa setempat yang dilanjutkan ke Polsek Toroh dan juga pihak BPBD Kabupaten Grobogan.

Tidak lama kemudian petugas dari Polsek Toroh, tim dari BPBD Grobogan bersama warga tiba di lokasi melakukan penyisiran di sepanjang saluran air.

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan mewakili Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih, laporan adanya anak yang tenggelam di sungai masuk ke BPBD sekira pukul 14.30 WIB.

Setelah menerima laporan tersebut, tim dari BPBD langsung menuju ke lokasi kejadian guna mencari jenazah korban.

Tidak lama setelah melakukan penyisiran didapat informasi jika jenazah korban ditemukan oleh warga yang berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian.

“Informasi masuk sekira pukul 14.30 WIB. Setelah petugas, relawan bersama warga melakukan pencarian, jenazah korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi awal tenggelamnya korban,” terang Masrichan.

Setelah berhasil dievakuasi, lanjut Masrichan, tim Inafis dari Polres Grobogan bersama petugas medis melakukan pemeriksaan bagian luar pada tubuh korban.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada jenazah. Dipastikan penyebab korban meninggal dunia akibat tenggelam di saluran air.

“Hasil pemeriksaan medis pada jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiyaan. Penyebab korban meninggal dunia akibat tenggelam. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuh dia. Arya