GROBOGAN.NEWS Solo

Breaking News : Lepas Kendali, Minibus Pembawa Rombongan Peziarah Asal Demak Masuk ke Jurang di Matesih Karanganyar

Inilah kondisi mobil elf yang terjun ke jurang sedalam 20 meter di Girilayu, Matesih, Karanganyar / Foto: Beni Indra / kolase:

KARANGANYAR, GROBOGAN.NEWSSebuah minibus ditumpangi 14 orang peziarah asal Demak alami kecelakan di ruas jalan di Dusun Merakan, Desa Girilayu, Matesih, Karanganyar, Sabtu (16/10/2021).

Insiden kecelakaan tunggal ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Minibus ini mengangkut 9 penumpang dewasa dan 5 anak-anak yang berasal dari Dempet, Demak.

Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

Ada lima korban yang dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar akibat mengalami luka-luka untuk mendapatkan penanganan medis.

Dalam kecelakaan ini, badan minibus terjun ke sisi badan jalan dengan kondisi tanahnya menjurang ke bawah.

Kondisi badan minibus rusak parah setelah terjun sekira 8 meter dari jalan, yakni di pekarangan rumah warga.

Beruntung, badan minibus tidak sampai menghantam bangunan milik warga yang berada di bawahnya.

Sebelum mengalami kecelakaan, rombongan peziarah asal Demak ini telah selesai berziarah ke Astana Giribangun. Selanjutnya rombongan hendak menuju ke Tawangmangu.

Namun, nahas saat hendak melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu sesampainya di Girilayu justru mengalami kecelakaan.

Diduga kuat, penyebab kecelakaan akibat kendaraan tidak kuat menanjak serta pengemudi kurang menguasai medan.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, mobil Elf dengan Nopol H 1198 JE dikemudikan Fitrianto (30) warga Kabupaten Demak mengangkut sebanyak 14 penumpang.

Dari 14 penumpang, lima orang masih berusia anak-anak.

Sesampai di TKP, sopir Elf sepertinya tidak menguasai medan sehingga kebingungan.

Selain itu, diduga mobil tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur dan masuk lereng sisi jalan sekira 8 meter.

Mobil tersebut terjun bebas ke jurang dan suara jeritan penumpang terdengar jelas dari dalam jurang.

Tak lama berselang warga datang berusaha menolong para korban.

Selanjutnya polisi dan relawan terjun ke lokasi dan membawa korban luka ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut.

“Dugaan sementara mobil tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur setelah mesin mati. Penyebab kecelakaan terus kami dalami. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (16/10/2021).

Sementara Kepala Puskesmas Matesih dr Iwan (50) mengakui terdapat lima orang yang dirawat di Puskesmas namun karena lukanya relatif berat lalu dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

“Tadi sempat dirawat disini selanjutnya dirujuk ke Karanganyar,” ungkapnya. Beni Indra

Artikel ini telah terbit di JOGLOSEMARNEWS