GROBOGAN.NEWS Blora

Vaksinasi dengan Sistem Jemput Bola di Blora Jadi Prioritas

Bupati Blora H. Arief Rohman, meninjau langsung pemberisan vaksin untuk lansia yang dilakukan dengan sistem jemput bola di Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora, Selasa (6/7/2021).IST

BLORA, GROBOGAN.NEWS-Upaya keras dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blora terus digencarkan.

Berbagai kebijakan strategis pun telah digulirkan. Salah satunya dengan strategi vaksinasi dengan sistem jemput bola.

Bupati Blora H. Arief Rohman, meninjau langsung pemberisan vaksin untuk lansia yang dilakukan dengan sistem jemput bola di Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora, Selasa (6/7/2021).

Salah satunya pemberian vaksin kepada Mbah Mbah Siti Solichatun (88 Tahun) yang rumahnya di Jl. Nusantara Lorong 4 Kelurahan Jetis. Petugas vaksin berasal dari Puskesmas Blora.

Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Edi Widayat, S.Pd., MH., M.Kes., Bupati menyaksikan langsung penyuntikan vaksin oleh petugas kepada Mbah Siti.

“Mbah Siti Solichatun ini dengan usia yang sudah sepuh, tetap semangat di atas kursi rodanya untuk mendapatkan vaksin sinovac dosis pertama. Alhamdulillah prosesnya lancar dan tidak merasa kesakitan,” ucap Bupati Arief.

Hal ini menurut Bupati membuktikan bahwa vaksin aman dan sehat untuk lansia.

“Mbah Siti saja tidak kesakitan, hanya terasa seperti digigit semut. Sehingga vaksin memang sehat dana man untuk lansia. Mari kita sukseskan bersama vaksinasi untuk lansia. Kenapa lansia didahulukan? Karena lansia merupakan golongan yang rentan terpapar Covid-19 dan rawan memiliki penyakit penyerta. Semoga lansia di Blora sehat semuanya dan segera tervaksin semuanya, aamiin,” tambah Bupati.

Bupati menambahkan bahwa proses vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar lahir yang dilakukan agar tubuh semakin memiliki ketahanan yang bagus dari paparan virus.

Pihaknya meminta seluruh jajaran Puskesmas untuk terus aktif menginformasikan jadwal vaksinasi untuk masyarakat melalui berbagai kanal informasi dan media sosial.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Edi Widayat, menerangkan bahwa sebelum disuntik vaksin, penerima harus terlebih dahulu melalui tahapan screening dengan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, serta menanyakan riwayat penyakit.

“Diketahui suhu tubuhnya Mbah Siti ini 36,2’C dan tekanan darahnya 160/90 (masih dalam batas toleransi untuk pemberian vaksin). Sehingga layak untuk menerima vaksin, kali ini vaksinnya sinovac. Alhamdulillah lancar,” ungkap Edi Widayat.

Sementara itu, Mbah Siti Solichatun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Arief yang telah rela menyempatkan diri untuk hadir mengawal vaksinasi terhadap dirinya.

“Maturnuwun sangat Pak Bupati. Rasanya tidak sakit, hanya seperti digigit semut. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” ujar Mbah Siti sambil duduk di kursi rodanya.

Vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Blora terus dikebut agar bisa segera menyasar masyarakat umum.RIS