BLORA, GROBOGAN.NEWS-Sepekan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, telah menunjukkan trend positif kepatuhan masyarakat Kabupaten Blora untuk menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Blora, Suradi mengungkapkan tingkat kesadaran warga di Blora tentang protokol kesehatan Covid-19 sudah semakin patuh.
Hal itu disampaikan Suradi, mewakili Kepala Satpol PP Blora, Djoko Sulistiyono ketika menggelar razia penegakan hukum protokol kesehatan, memasuki hari kedelapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dilaksanakan di jalan Iskandar depan pasar rakyat Sido Makmur Blora, Sabtu, (10/7/2021).
“Alhamdulillah, PPKM Darurat di Kabupaten Blora sampai saat ini berjalan aman, lancar dan kondusif. Masyarakat semakin hari semakin patuh. Terbukti pada kegiatan di lapangan, kami melaksanakan kegiatan siang dan malam yang mengajak PPKM Darurat ini,” ungkap Suradi.
Akses-akses publik, kata dia, sudah semakin sepi aktivitas.
“Contohnya lapangan Kridosono, siang malam, sesuai Surat Edaran Bupati, tidak diperbolehkan beraktivitas, sekarang masyarakat sudah semakin memahami. Termasuk yang di Alun-alun juga,” jelasnya.
Menurutnya, kedua tempat itu adalah lokasi yang favorit bagi masyarakat Blora untuk kegiatan seperti olahraga, melepas lelah dan sebagainya, dan saat ini tidak digunakan lagi sampai dengan tanggal 20 Juli 2021 sebagaimana Surat Edaran Bupati Blora tentang PPKM Darurat.
Terkait perpanjangan PPKM Darurat, menurut Suradi, sampai sekarang belum tahu, namun selalu siap mengikuti imbauan pemerintah.
“Kita belum tahu, kita ikuti imbauan pemerintah sajalah. Apa yang akan dilakukan pemerintah selanjutnya, kita yang di lapangan selalu siap melaksanakan tugas,” tegasnya.
Pada razia penegakan hukum protokol kesehatan hanya dijumpai sejumlah warga yang tidak patuh protokol kesehatan Covid-19.
Bagi warga yang lupa tidak pakai masker diberi secara gratis sambil disampaikan pesan prokes dengan humanis dan tegas.RIS I Ahmad