PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas telah menyerukan kepada masyarakat untuk mengheningkan cipta dan mendoakan terbaik bagi para pasien yang telah meninggal dunia karena pandemi Covid-19 di Indonesia.
Seruan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang digelar serentak hari ini.
Di Kabupaten Grobogan, sejumlah pengendara baik roda dua maupun roda empat yang berhenti di Simpang Empat Pos Zebra Kota Purwodadi diminta berhenti sejenak.
Mereka diminta menghentikan kendaraannya dan melakukan hening cipta serta doa selama tiga menit.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Sri Martini mengajak pengendara yang melintas untuk berhenti sejenak, pada Sabtu (10/7/2021).
Hening cipta ini digelar serentak di seluruh Indonesia. AKP Sri Martini meminta kepada seluruh pengendara agar berhenti sejenak untuk mendoakan wabah Covid-19 di Indonesia segera berakhir.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi kepada para awak media menjelaskan, kegiatan mengheningkan cipta serentak ini dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Yang istimewa, dalam kegiatan mengheningkan cipta ini, Polres Grobogan menghadirkan seorang Ulama untuk memimpin doa.
Di atas mobil penerangan milik Unit Sabhara Polres Grobogan, seorang Ulama tersebut mengajak pengendara berdoa dan dan mengeheningkan cipta sejenak.
Terlihat para pengendara khusyuk berdoa. Mereka berulangkali mengungkapkan kata “amin” untuk semua harapan baik, termasuk berakhirnya wabah Covid-19.
Menurut Kapolres, kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Simpang Empat Pos Zebra saja. Kegiatan serupa juga diinstrukisikan sampai ke seluruh polsek jajaran Polres Grobogan.
“Ya, kami telah mengintruksikan untuk seluruh jajaran mengajak masyarakat pengguna jalan untuk Bersama – sama berdoa semoga pandemi segera berakhir dan memberi dukungan kepada tenaga kesehatan dan seluruh pihak yang berperan dalam penanggulangan Covid-19 ini,” ujar Kapolres Grobogan AKBP Benny.
Lebih lanjut, Kapolres melanjutkan, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kantor Satpas SIM dan Samsat Grobogan.
Belasan pemohon SIM dan wajib pajak diminta berdiri sejenak sambil mengheningkan cipta dan berdoa untuk keselamatan bangsa serta berharap berakhirnya Covid-19.
“Kegiatan ini juga dilakukan oleh warga yang sedang mengurus SIM di Satpas atau yang sedang mengurus surat-surat kendaraannya di Samsat Purwodadi juga kami ajak untuk mengheningkan cipta,” tambah Kapolres.
Pihaknya juga mengajak seluruh warga Kabupaten Grobogan bersama-sama meluangkan waktu guna mengheningkan cipta dan berdoa meminta wabah segera selesai.
“Mari berdoa di rumah masing-masing agar pandemi segera berakhir,” pungkas AKBP Beny.
Sekedar diketahui, Hari ini, pada Sabtu (10/7/2021) hari ini tepatnya pada pukul 10.07 WIB, seluruh masyarakat Indonesia diajak melakukan doa dan heningkan cipta untuk pasien meninggal Covid-19 selama 60 detik.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta, pada jam tersebut seluruh masyarakat sejenak menghentikan segala aktivitas untuk memanjatkan doa dan beri penghormatan kepada mereka yang gugur pada masa pandemi.
“Mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita,” kata Menag Yaqut Cholil Qumas dalam rilis resminya. ARY
