PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Kabupaten Grobogan keluar dari zona merah atau tingkat risiko tinggi penularan Covid-19. Data tersebut setelah memasuki hari ke-11 penerapan PPKM Darurat di Grobogan pada Selasa (13/7/2021) kemarin.
Keluarnya Kabupaten Grobogan dari zona merah kembali ke zona oranye merupakan buah dari kerja keras Satgas Covid-19 Kabupaten Grobogan dibantu masyarakat dalam menegakan aturan PPKM Darurat dari mulai 3 Juli lalu hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.
Menurut Kepala Pelaksan BPBD Grobogan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih menyebutkan, saat ini tren angka kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Ia menyebutkan, dari total 5734 kasus Covid-19 tercatat 4766 pasien sembuh. Tingkat kesembuhan mencapai 83,12 persen.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Grobogan sampai dengan hari Selasa, (13/7/2021) terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5734 kasus, tercatat total pasien sembuh mencapai 4766 pasien. Ia juga menyebutkan, untuk pasien isolasi mandiri sebanyak 114 orang, dirawat di faskes 381 orang dan sebanyak 473 orang meninggal dunia.
Adapun kasus terduga (suspek) 79 orang dan kasus probable sebanyak 109 orang.
“Dari data tersebut menunjukan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Grobogan naik. Alhamdulilah masuk zona oranye dan semoga saja dapat terus kita tekan bersama sampai ke zona hijau,” terang Endang.
“Dalam tiga pekan terakhir, kasus baru yang muncul mengalami penurunan terus. Semoga minggu ini dan seterusnya bisa turun terus,” terang dia lebih lanjut.
Pada bagian lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan Moh. Sumarsono menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur saat ini Kabupaten Grobogan telah keluar dari zona merah penularan Covid-19.
Ia menyebutkan, saat ini Kabupaten Grobogan telah keluar dari zona merah dari 25 kabupaten yang sebelumnya masuk zona merah di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, ini kerja keras warga semuanya,” terang Sekda.
Lebih detail, Sumarsono menjelaskan, hal ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran selama pelaksanaan PPKM dengan melaksanakan langkah penyekatan di beberapa titik masuk jantung Kota Purwodadi dan perbatasan.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh jajaran masyarakat untuk mendukung penuh dan mensukseskan PPKM darurat. Untuk program Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja juga cukup efektif dalam menekan kasus penularan Covid-19 di Grobogan,” terang Sekda.ARY