GROBOGAN.NEWS Umum Magelang

Gelombang Penularan Covid-19 di Kabupaten Magelang Semakin Terasa Menggema, Grabag Jadi Wilayah dengan Penambahan Pasien Covid-19 Baru Tertinggi

Ilustrasi Covid-19

MAGELANG, GROBOGAN.NEWS-Gelombang penularan virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang semakin terasa menggema.

Dalam satu hari total penambahan mencapai 134 kasus Covid-19 baru.
Kecamatan Grabag menjadi wilayah paling banyak. Tercatat pada Jumat (18/6/2021) kemarin, sebanyak 88 warga di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

“Tambahan sebanyak 134 pasien terkonfirmasi ini, menandakan pandemi belum berakhir. Karena itu, kami minta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Jangan pernah terlena, apalagi mengganggap enteng pandemi ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Tambahan 134 itu, kata Nanda, selain dari Kecamatan Grabag, juga berasal dari Mertoyudan 13 orang. Kemudian Muntilan 9, Mungkid 7, Tegalrejo 5 dan 2 orang dari Salam, Sawangan, Ngluwar serta Bandongan. Selain itu juga ada satu orang dari Borobudur, Kajoran, Windusari, dan Ngablak.

Kasus penambahan lain juga ada tambahan seorang warga meninggal terkonfirmasi dari Grabag.

“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 11.437 orang. Rinciannya, 823 dalam penyembuhan, 10.273 sembuh dan 341 meninggal,” jelasnya.

Sementara pasien suspek, lanjutnya, ada tambahan 7 pasien baru. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan Dukun, masing-masing 2 orang. Kemudian satu orang dari Salam, Mungkid dan Sawangan. Namun demikian, hari ini juga ada tambahan 21 pasien sembuh dan 25 alih status terkonfirmasi.

Tambahan 25 pasien alih status terkonfirmasi itu, 10 diantaranya dari Mertoyudan. Kemudian 6 orang dari Mungkid, 4 Muntilan, 2 Salam dan satu orang dari Borobudur, Kajoran, dan Sawangan.

“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 2.114 orang. Terdiri dari 52 dirawat, 1.768 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai manjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.LUS