GROBOGAN.NEWS Solo

Geger, Seorang Perangkat Desa di Simo Disiram Pertalite Lalu Dibakar

Kondisi korban penganiayaan Bintang Alfatah (55) seorang perangkat Desa/Kecamatan Simo saat mendapat perawatan di rumah sakit.

BOYOLALI, GROBOGAN.NEWS-Entah setan apa yang merasuki benak pikiran MYN (50) warga Rt 15 Rw  05, Dukuh Tempuran, Desa/ Kecamatan Simo.

Ia tega menganiaya seorang perangkat desa di Desa/Kecamatan Simo, Boyolali dengan cara yang keji.

MYN tega membakar korban dengan menyiram  pertalite terlebih dahulu. Selanjutnya, menyalakan korek api dan membakar korban.

Kini, MYN masih diburu aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Bintang Alfatah (55) perangkat Desa/Kecamatan Simo.

Peristiwa penganiayaan kejam ini pada Sabtu (26/6/2021), pukul 13.00 WIB.

Saat ini, korban menderita luka bakar hingga 49,5 persen dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasus penganiayaan berupa pembakaran tersebut bermula saat korban datang ke rumah pelaku.

Kedatangan korban bermaksud menanyakan rumah yang ditempati pelaku yang sudah dibeli oleh korban sudah lebih dari 5 tahun lebih belum juga dikosongkan. Rumah milik pelaku dibeli korban lewat lelang sebuah perbankan.

Namun pelaku tak menjawab dan tiba-tiba dia menyiramkan pertalite ke tubuh korban. Seketika itu juga pelaku menyalakan korek api gas dan membakar korban. Korban yang kesakitan berlari keluar rumah dan minta tolong kepada warga.

Kejadian itu membuat heboh warga. Begitu mendengar teriakan minta tolong, warga langsung bergegas memberikan pertolongan dengan cara memadamkan api. Setelah padam, korban lantas dibawa ke RSU Simo, dan dirujuk di rumah sakit di Solo.

Camat Simo Waluyo Jati saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban menjalani perawatan di rumah sakit di Solo. Kasusnya juga sudah ditangani polisi.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti sisa pertalite, sebuah korek api gas warna hijau yang digunakan pelaku, serta kaos milik korban yang terbakar.

“Kasus ini sudah ditangani polisi,” ujarnya, Minggu (27/6/2021). Waskita