GROBOGAN.NEWS Solo

Antar Dua Lansia, Warga Solo Dapat Bonus Suntikan Vaksin Covid-19   

Ilustrasi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memimpin rapat koordinasi dengan jajaran pejabat Pemkot Surakarta. Ist

 

SOLO, GROBOGAN.NEWS-Satu gebrakan inovatif diguliran Pemerintah Kota Surakarta dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Program tersebut berlaku bagi warga yang telah mengantarkan dua orang lanjut usia (lansia) warga Kota Surakarta ke lokasi vaksinasi akan mendapatkan bonus suntikan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Siti Wahyuningsih menjelaskan progam ini diharapkan dapat menaikkan angka capaian vaksinasi lansia di Kota Bengawan.

Menurut dia, kriteria pendamping atau pengantar lansia bisa selaku keluarga, saudara, kader kesehatan atau yang lainnya. Kemudian pendamping memiliki KTP Solo dan berusia antara 18 tahun hingga 49 tahun.

“Tapi jangan yang 50 tahun ke atas. Nanti masuk program vaksinasi lain. Jadi nanti kalau mengantarkan dua lansia, pengantar dapat divaksin juga,” ujarnya, dalam Jumpa Pers terkait Percepatan Vaksinasi, di Ruang Manganti Praja Kompleks Balaikota, beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, Pemkot Surakarta juga mengadakan program vaksinasi baru untuk meningkatkan angka capaian vaksin lansia. Program tersebut menyasar kelompok pralansia.

“Vaksinasi Vovid-19 pada kelompok pralansia. Berlaku untuk usia 50 tahun ke atas, bisa diakses melalui fasilitas kesehatan (faskes) vaksinasi di RS atau Puskesmas. Pelaksanaannya mulai tanggal 7 hingga 17 Juni 2021,” jelas Siti.

Berdasarkan data yang disampaikan, capaian vaksinasi hingga 3 Juni 2021 adalah 125.831 orang, dari target 93.158 orang, atau mencapai 135,07%. Data tersebut merupakan jumlah vaksinasi dari nakes, lansia, dan petugas publik.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan, ia akan terus fokus pada percepatan pelaksanaan vaksinasi.

“Vaksin kita kejar terus. Untuk warga yang belum divaksin atau belum dapat jadwal vaksin, tenang saja. Semuanya nanti dapat, jangan khawatir. Dan harus diketahui, vaksin ini untuk mencapai kekebalan kelompok, bukan (hanya) kekebalan individu,” tukasnya.RIS