GROBOGAN.NEWS Solo

Inilah Ungkapan Pengamat Tanggapi Ganjar Tak Diundang Pengarahan Puan Maharani di Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ist

SOLO, GROBOGAN.NEWS-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak diundabg dalam pengarahan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (2/5/2021) kemarin.

Padahal, seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah dari PDIP semua mendapat undangan dan hadir.

Pengamat politik sekaligus Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto, menilai jika hal itu tidak etis dengan tidak mengundang Ganjar Pranowo.

“Saya rasa itu tidak etis. Acaranya kan di Semarang harusnya diundang, apalagi Ganjar Pranowo adalah kader PDI Perjuangan,” kata Agus, Minggu (23/5/2021).

Meski elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) tinggi kemungkinan PDI Perjuangan tidak akan memilihnya. Menurutnya, PDI Perjuangan sudah punya calon pilihannya untuk pemilihan presiden (pilpres), yang potensial itu Puan Maharani.

“Besar kemungkinan karir politik Ganjar Pranowo secara nasional berakhir, hanya sampai 2022 saja. Apalagi Ganjar sudah tidak bisa maju lagi sebagai gubernur, jadi ini yang terakhir,” kata dia.

Bahkan tokoh-tokoh potensial yang punya elektabilitas tinggi, seperti Ganjar Pranowo atau Ridwal Kamil hanya mentok sampai di sini.

Ada beberapa pertimbangan kenapa Puan Maharani bisa diajukan sebagai capres untuk 2024 nanti. Bahkan sudah digadang-gadang sebagai presiden setelah Joko Widodo.

Cukup kuat juga, apalagi beliau putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Belum lagi posisinya saat ini sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sejauh ini kegiatan-kegiatan beliau seperti sosial cukup tinggi.

“Kader PDI Perjuangan yang potensial ya Mbk Puan itu sendiri. Cukup kuat juga untuk maju di pilpres nanti,” ungkap dia. Prabowo