GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Beredar Informasi Puan Maharani Disebut Kumpulkan Kader PDI Perjuangan Jateng, Ganjar Pranowo Tak Hadir

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-16 penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 April 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

JAKARTA, GROBOGAN.NEWS-Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani diinformasikan memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah.

Konsolidasi tersebut disebut-sebut untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.

Acara pertemuan yang berlangsung tertutup untuk media itu berlangsung di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Sabtu, 22 Mei 2021.

Seluruh kepala daerah di wilayah Jawa Tengah yang berasal dari PDI Perjuangan, anggota DPR tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota hadir dalam acara tersebut.

Beberapa kepala daerah yang hadir diantaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Namun Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan dan saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tidak diundang dalam acara tersebut.

Berdasarkan susunan acara yang beredar tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah, kecuali gubernur.

Khusus tulisan “kecuali gubernur” diberi tanda kurung dan tidak ada keterangan dari struktur partai mengenai hal itu.

Meski tertutup untuk media, namun beredar video pengarahan dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. Dalam arahannya, Puan meminta semua kader PDIP di Jateng untuk berjuang secara riil.

Apalagi jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan. “Pemimpin, menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di Sosmed,” ujarnya.

Bambang Wuryanto saat menyampaikan pidato membeberkan kriteria calon presiden yang bakal diusung PDIP pada Pilpres 2024.

“Tiga kriteria itu diketahui setelah dilakukan penelusuran rekam jejak pada yang bersangkutan. Dari penelusuran rekam jejak akan diketahui tiga hal yaitu karakternya, kompetensinya, dan kapasitasnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jawa Tengah Hanung Cahyo saat dikonfirmasi menyatakan ketidakhadiran Gubernur Ganjar Pranowo karena tidak mendapat undangan.

“Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut, baik selaku gubernur maupun selaku kader partai,” kata Hanung.