GROBOGAN.NEWS Umum Magelang

12 Warga Kecamatan Borobudur Terinfeksi Virus Corona

Ilustrasi

MAGELANG, GROBOGAN.NEWS-Gelombang penularan virus corona di Kabupaten Magelang masih terasa menggema.

Sebanyak 12 warga Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (24/5/2021) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Total hari ini ada tambahan 25 orang. Selain dari Borobudur, juga ada di Muntilan dan Tempuran, masing-masing 4 orang. Kemudian satu orang tersebar di Mertoyudan, Kajoran, Grabag, Candimulyo serta Bandongan.

“Pada Selasa (24/5) juga ada tambahan satu orang meninggal, dari Mertoyudan. Kini jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi meninggal, menjadi 304 orang,”jelas dia.

“Untuk yang probable, ada 188 orang. Sehingga jumlah kumulatif yang meninggal, mencapai 502 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi baru dan meninggal tersebut, kata Nanda, menandakan virus corona masih ada.

“Jangan pernah menyepelekan. Terbukti, virus corona masih ada. Jadi mari bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimana pun berada,” pesannya.

Namun demikian, hari ini juga ada tambahan 7 pasien terkonfirmasi sembuh. Mereka berasal dari 4 kecamatan. Tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Salam dan dua dari Secang.

Selain itu juga ada satu orang dari Muntilan dan Kaliangkrik.

“Kini jumlah kumulatifnya menjadi 10.167 orang. Rinciannya, 203 dalam penyembuhan. Meliputi 85 dirawat dirumah sakit dan 188 menjalani isolasi mandiri. Kemudian 9.660 sembuh dan 304 meninggal,” jelasnya.

Sementara pasien suspek, ada tambahan 6 orang. Berasal dari Srumbung 2 orang dan satu di Windusari, Mungkid, Muntilan dan Tegalrejo.

Namun hari ini juga ada 5 pasien sembuh, berasal dari Salaman dan Mertoyudan, dua orang. Kemudian satu orang dari Muntilan dan satu meninggal dari Salam serta seorang alih status terkonfirmasi.

“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 1.983 orang. Terdiri dari 24 dirawat, 1.670 sembuh, 19 isolasi mandiri dan 270 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.F. Lusi