GROBOGAN.NEWS Grobogan

Tiba-tiba Alami Oleng, Bus Angkutan Alami Kecelakaan dan Menabrak Sepeda Motor  

Petugas Satlantas Polres Grobogan melakukan evakuasi bus angkutan yang mengalami kecelakaan di jalur Godong-Karangrayung, Senin (15/2). Istimewa

GODONG, GROBOGAN.NEWS-Peristiwa kecelakaan melibatkan bus dan sepeda motor terjadi di ruas Jalan Godong-Juwangi, Senin (15/2).

Penyebab kecelakaan diduga akibat bus antar kota jurusan Juwangi-Kota Semarang yang mengalami oleng.

Berdasarkan data yang dihimpun, tidak ada korban jiwa akibat insiden kecelakaan ini. Namun, pengendara sepeda motor beserta pemboncengnya yakni Rosidatul Syafa (6) dan Suci Nurhidayah (27) mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Godong.

Lokasi kecelakaan di depan KUD Plongkowati, Desa Kemloko. Kecelakaan berawal saat bus jurusan Juwangi-Kota Semarang dengan nomor polisi AD 1693 AD yang dikemudikan oleh Susilo (52) warga Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung secara tiba-tiba mengalami oleng saat melaju dari arah selatan menuju utara.

Saat sampai di depan KUD Plongkowati, bus berjalan oleng ke arah berlawanaan, bersamaan munculnya sepeda motor bernomor polisi K 2735 KZ yang dikendarai Muhammad Bagus Sulyono (21), warga Desa Mangunrejo, Kabupaten Demak.

Jarak yang dekat antara kedua kendaraan bermotor tersebut menyebabkan tabrakan tidak dapat dihindarkan.

Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Setyo Budi saat dikonifrmasi para awak media menjelaskan, penyebab kecelakaan diduga akibat bus hilang kendali. Akibat laju yang tak terkendali tersebut menabrak sepeda motor dengan nomor polisi K 2735 KZ.

“Kronologi kecelakaan bus melaju dari arah selatan ke utara,” terang dia.

“Sesampainya di lokasi kejadian, bus hilang kendali dan oleng ke arah jalur berlawanan, bersamaan datangnya motor K 2735 KZ. Karena jaraknya berdekatan, tabrakan tidak dapat dihindari,” sambung Iptu Setyo Budi.

Iptu Setyo menjelaskan lebih detail, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, unit Laka Lantas Polres Grobogan langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, insiden laka lantas ini terjadi diduga bagian kemudi atau setir rusak, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya,” pungkas dia. Arya