KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau proses vaksinasi bagi anggota Polri, Selasa (23/2). Dari pantauannya itu, proses vaksinasi berjalan lancar tanpa kendala.
Dua lokasi vaksinasi untuk anggota kepolisian ditinjau Ganjar hari itu. Di antaranya RS Bhayangkara Semarang dan Klinik Pratama Polres Kudus.
Di dua tempat itu, sejumlah anggota polisi secara bergiliran melakukan penyuntikan vaksin dengan tertib dan lancar.
“Wah ini badannya besar pasti tidak terasa. Sakit nggak mas. Lho, itu habis disuntik ndak diplester? Anggota Polri kuat-kuat ya,” canda Ganjar, di Klinik Pratama Kudus.
Ratusan anggota Polri telah menjalani vaksinasi di tempat itu. Wakapolres Kudus, Kompol Eko Rubiyanto mengatakan, ada 848 orang anggota Polres Kudus yang akan divaksin. Ditargetkan pada Jumat (26/2/2021) proses vaksinasi selesai.
“Per hari kami targetkan 300 (orang) anggota yang divaksin. Total ada 848 (orang), dan kami targetkan tiga hari sampai Jumat besok maksimal sudah selesai semuanya,” kata Eko.
Gubernur Ganjar mengatakan, vaksinasi untuk anggota Polri sudah dimulai.
Ada daerah yang kemarin sudah melakukan vaksinasi seperti Kota Semarang, namun ada yang baru mulai hari ini.
“Saya sudah melihat vaksinasi bagi anggota Polri, tidak hanya anggota tapi juga pegawai di institusi Polri sudah dilakukan vaksinasi, ada PNS bahkan ada cleaning service. Alhamdulillah sampai hari ini lancar,” kata Ganjar.
Ganjar berharap semua daerah serentak dalam program vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik ini.
Jika semua pelayan publik seperti ASN, TNI, Polri serentak semuanya divaksin, maka diharapkan bisa mengamankan mereka saat bertugas.
“Karena kawan-kawan TNI, Polri, dan juga ASN ini hampir tiap hari mereka berhubungan dengan masyarakat, kadang bersentuhan langsung baik saat pengamanan atau pelayanan lainnya,” jelas dia.
“Maka dengan percepatan vaksinasi ini, mudah-mudahan bisa memproteksi mereka semuanya,” ucapnya.
Dari pengecekan itu, Ganjar mengatakan tidak menemukan kendala yang berarti di lapangan.
Pihaknya juga meminta agar prosesnya dipercepat agar serapan vaksin semakin tinggi.
“Targetnya Jumat selesai, tapi mudah-mudahan sebelum Jumat sudah selesai semuanya. Kemarin saja misalnya, target kita 1.000 orang sehari ternyata bisa 1.700-an orang divaksin,” terang dia.
“Mudah-mudahan hari ini bisa sebanding agar bisa lebih cepat,” tutupnya.Kahlil