GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Densus 88 Dalami Dugaan Keterlibatan Munarman dalam Keanggotaan JAD

Munarman saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat FPI, Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin, 11 November 2019 / tempo.co

JAKARTA, GROBOGAN.NEWS – Densus 88 Antiteror Polri tengah mendalami dugaan keterlibatan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.

Dugaan keterlibatan Munarman tersebut terungkap dalam video pengakuan salah satu terduga teroris yang beberapa waktu lalu digulung oleh Densus 88 Atiteror.

Kini, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah menyelidiki dugaan keterlibatan Munarman dalam jaringan JAD tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyatakan, Munarman hadir pada idad tahun 2015.

“Apabila yang bersangkutan ada keterlibatan, tentunya Densus 88 akan proses sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Rusdi di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat (5/2/2021).

Rusdi mengatakan, Densus 88 juga tengah mendalami peran Munarman di jaringan teroris JAD. Ia memastikan, Densus 88 akan menindak siapa saja yang tergabung dalam kelompok teroris.

“Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana terorisme akan dimintai pertanggung jawaban hukum,” ucap dia.

Untuk diketahui, keberadaan Munarman diketahui dari pengakuan salah satu terduga teroris asal Makassar yang baru saja dibawa ke Jakarta.

Dia mengaku berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi di hadapan Munarman selaku perwakilan FPI pusat. Dia menuturkan, taklim rutin FPI juga diikutinya sebanyak tiga kali. Dia pun berbaiat bersama 100 orang lainnya. Daniel

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/02/munarman-disebut-pernah-hadir-dalam-idad-anggota-jad-densus-88-lakukan-pendalaman/