BLORA,GROBOGAN.NEWS-Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora tidak akan menggelar pesta perayaan tahun baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021.
Sekretaris Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora Bambang Suharto mewakili Ketua Yayasan TITD, Budilistijo Suboko, menjelaskan saat ini situasi Covid-19 di Blora meningkat dan upaya pemerintah untuk menanggulangi serta mencegah persebaran Covid-19 harus didukung dengan menaati protokol kesehatan semaksimal mungkin.
“Kegiatan di Klenteng yang berpotensi menyebabkan berkumpulnya umat/warga ditiadakan,” ucapnya, di Blora, Sabtu (30/1).
Dengan demikian, tambahnya, rangkaian acara Imlek 2572 Tahun 2021di Klenteng Hok Tik Bio Blora tidak ada pesta perayaan.
“Kami hanya lakukan sembahyang sebagai ungkapan syukur, mohon berkah keselamatan, kemakmuran bagi bangsa dan negara serta seluruh umat manusia dan agar wabah Covid-19 segera teratasi,” kata Bambang Suharto.
Sebagaimana yang diinstruksikan dan disosialisakan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat terkait protokol kesehatan, maka semua umat dan warga diajak terlibat aktif.
“Semua harus disiplin protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelum ada pandemi Covid-19 setiap tahun baru Imlek di Klenteng Hok Tik Bio Blora, digelar berbagai acara ritual, bakti sosial dan pertunjukan seni barong sai serta liang liong.
Sementara itu dilansir dari laman corona.blorakab.go.id hasil monitoring data Covid-19 di Kabupaten Blora hingga Jumat (29/1/2021) jam 12.49 WIB, jumlah positif Covid-19 sebanyak 4.141 orang, sembuh 3.601, positif dirawat di rumah sakit 16, isolasi mandiri 325 dan meninggal 193 orang.
Pemerikasan swab test PCR yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sebanyak 19.497 orang. Ahmad