GROBOGAN.NEWS Umum Magelang

Pendidikan Taruna Untuk Bentuk Karakter Militer

Upacara Penutupan pendidikan Integratif dan Kenaikan Pangkat Pratar ke Koptar Taruna Akademi TNI Tk I TP 2020/2021 di Akmil Magelang, Jumat (29/1) lalu. Istimewa

MAGELANG, GROBOGAN.NEWS-Tujuan pendidikan dasar integratif Taruna Akademi TNI Tk I adalah membentuk pola sikap Taruna dari masyarakat sipil menjadi seorang prajurit yang berkarakter militer.

Selain itu, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, serta memiliki kesamaptaan jasmani yang prima.

Hal itu disampaikan Danjen Akademi TNI Marsekal Madya TNI Tamsil saat memberikan amanah dalam upacara Penutupan pendidikan Integratif dan Kenaikan Pangkat Pratar ke Koptar Taruna Akademi TNI Tk I TP 2020/2021, yang juga dihadiri Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso di Akmil Magelang, Jumat (29/1).

“Pendidikan juga diselenggarakan dengan sasaran, mewujudkan taruna dengan sikap dan perilaku yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kepribadian sebagai taruna yang berjiwa sapta marga, sumpah prajurit dan delapan Wajib TNI,” ujar Danjen Akademi TNI Marsekal Madya TNI Tamsil.

Pendidikan dasar ini, imbuh Danjen, juga untuk mewujudkan Taruna dengan pengetahuan dan keterampilan tentang pengetahuan umum, peraturan dasar, teknik dasar dan pengetahuan bidang latihan dasar keprajuritan.

Juga mewujudkan taruna yang memiliki jasmani yang samapta disertai keterampilan renang, bela diri, senam dan medan tangkas.

Danjen berharap, keberhasilan yang taruna peroleh ini, dapat menjadikan sebagai motivasi dalam melangkah dan menghadapi tugas belajar dan berlatih pada tahap lebih lanjut.

“Selama kurang lebih lima bulan tentu sudah banyak pengalaman suka dan duka, yang tanpa kalian sadari telah menumbuhkembangkan jiwa korsa yang kuat di antara para Taruna sekalian,” tegasnya.

Jiwa korsa yang baik tidak hanya menjadi perekat yang melahirkan rasa persaudaraan, persahabatan dan kekompakan yang kokoh dan kuat di antara Taruna, namun juga akan meningkatkan disiplin, moril dan motivasi.

Hal ini akan meningkatkan keterampilan profesi Taruna kelak. Jiwa korsa itulah yang akan menjadi sumber kekuatan bagi prajurit TNI di masa yang akan datang dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara linier setelah upacara kenaikan pangkat ini, taruna akan menempuh kelanjutan pada tingkat yang lebih tinggi di Akademi Angkatan masing-masing yakni Akmil, AAL dan AAU.

Danjen menginginkan agar jiwa korsa yang tumbuh dalam diri Taruna, untuk terus dipelihara. Karena dengan demikian tidak akan pernah terjadi perpecahan.

Hal ini merupakan  perwujudan dari nilai-nilai integratif yang dapat memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa, sebagai landasan utama bagi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Usai upacara dilanjutkan dengan  penandatanganan naskah serah terima Taruna Akademi TNI tingkat I Beasiswa NDA Jepang dari Danjen Akademi TNI kepada Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi.

Selanjutnya penyerahan Taruna oleh Danjen kepada Gubernur Angkatan masing-maisng Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, Wagub AAU Marsma TNI Paminto Bambang Pamungkas. Ris I F. Lusi