DEMAK, GROBOGAN.NEWS-Pelaksanaan vaksinasi perdana di Kabupaten Demak telah berlangsung lancar.
Sejumlah Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tokoh agama, menjalani vaksinasi di Aula Puskesmas Demak I, Senin (25/1/2021).
Penerima vaksin di antarannya Kapolres Adhika Bayu Adittama, Dandim, Ketua DPRD Sri Fahrudin Bisri, Kajari Demak Suhendar, Sekda Singgih Setyono, Asisten I Sekda AN Wahyudi, tokoh MUI Ahmad Rowi, Ketua IDI Demak Ali Maemun, Danramil Demak Kota, tokoh agama, serta perwakilan organisasi NU.
Sebelumnya para penerima vaksin telah melalui screening dengan pengukuran suhu badan, pemeriksaan kesehatan dengan diukur tekanan darahnya, serta menjawab sejumlah pertanyaan.
Selanjutnya, mereka memasuki aula puskesmas untuk dilakukan penyuntikan vaksin sinovac oleh vaksinator dari Puskesmas Demak I.
Pada kesempatan itu, Plh Bupati Demak Joko Sutanto tidak ikut disuntik vaksin karena faktor usia, yang melebihi kriteria. Namun, dia turut hadir dan menyaksikan pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Dalam sambutannya Plh Bupati Demak meminta agar masyarakat ikut berperan aktif dalam vaksinasi.
Sebab, vaksinasi dilakukan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, sekaligus melindungi masyarakat dari virus Corona, agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Namun, hal itu akan efektif jika mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), di mana cakupan vaksinasi di masyarakat tinggi dan merata, setidaknya 70 persen.
“Karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi kriteria vaksinasi Covid-19 agar mau divaksin. Sehingga bisa melindungi saudara-saudara kita yang tidak bisa divaksin,” ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Heri Winarno mejelaskan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, Puskesmas Demak I telah melakukan simulasi yang melibatkan vaksinator. Sehingga, meminimalkan kendala saat pelaksanaan.
“Setelah dilakukan vaksin pada pencanangan hari ini, untuk selanjutnya yang menjadi prioritas melakukan vaksin yaitu tenaga kesehatan di Demak, baru kemudian disusul petugas pelayanan publik,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi ditentukan oleh dukungan masyarakat.
Dia berharap masyarakat percaya jika vaksin yang diberikan aman bagi mereka. Jangan terpengaruh hoaks yang menyesatkan.
“Vaksinasi ini sangat aman, tidak seperti halnya berita hoaks yang memberitakan dampak negatif penerima vaksin. Sebab tujuan vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk mengurangi tranmisi Covid-19, menurunkan angka kematian dan kesakitan Covid-19,” tegasnya.
Guvrin menambahkan, tahap pertama vaksinasi akan diberikan kepada 3.609 orang tenaga kesehatan. Pelaksanaannya di 27 puskesmas dan RSUD SUKA, dengan melibatkan 504 orang vaksinator yang telah menerima pelatihan. Yanti