GROBOGAN.NEWS Pati

Diduga Terpeleset Saat Mancing, Pria Berusia 65 Tahun Asal Panjunan Pati Ditemukan Tewas Tenggelam Di Aliran Sungai  

Petugas gabungan melaksanakan evakuasi jenazah Darmin warga Dukuh Ngeluk, Desa Panjunan,Kecamatan/Kabupaten Pati tewas tenggelam di aliran Sungai Di Desa Panjunan, Pati. Istimewa

PATI, GROBOGAN.NEWS-Nasib nahas dialami Darmin warga Dukuh Ngeluk, Desa Panjunan,Kecamatan/Kabupaten Pati. Pria yang telah berusia 65 tahun ini ditemukan tewas tenggelam di bantaran sungai yang tidak jauh dari kediamannnya.

Diduga kuat, penyebab korban tenggelam akibat terpeleset saat memancing.

Informasi yang dihimpun, korban yang terpeleset terseret arus sungai Dukuh Ngeluk Desa Panjunan Kecamatan Pati menuju Sungai Silugonggo Dukuh Ngantru Desa Mustokoharjo, Pati.

Berdasarkan keterangan secara tertulis yang diterima, Kapolsek Pati Kota Iptu Sahlan, mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/1)sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut dia, peristiwa nahas yang dialami korban pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang melihat adanya caping yang hanyut terbawa aliran sungai. Saksi lain, melihat ada seseorang pria yang memancing di pinggir sungai.

“Peristiwa ini diketahui saat salah seorang saksi bernama Legiman bermaksud untuk memancing. Selanjutnya, ia melihat ada peralatan pancing dan tas tergeletak di tepi sungai, dan diketemukan tutup kepala caping milik korban terseret arus sekitar 10 meter selanjutnya saksi minta tolong warga untuk mencari korban,” ungkap dia.

“Setelah menerima laporan, tim gabungan dari BPBD, TNI dan kepolisian lalu melakukan penyisiran di bantaran sungai setempat. Setelah beberapa jam pencarian korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,”sambung dia.

“Proses pencarian dilakukan secara bersama-sama. Korban ditemukan sekira pukul 13.00 WIB oleh warga yang ikut mencari dengan jarak kurang lebih 300 meter dari TKP, di sungai Desa Gajahmati,” jelas dia.

Kapolsek melanjutkan, berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian dan pemeriksaan medis dari Tim Tenaga Medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada jenazah korban.

“Dilaksanakan pengecekan dari Inafis Polres Pati dan Puskesmas Pati 1, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.  Korban dinyatakan meninggal karena kehabisan napas,” jelas dia.

“Pihak keluarga korban menerima kejadian yang dialami korban. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga guna proses pemakaman oleh pihak keluarga korban,” imbuh Iptu Sahlan. Ichsan