GROBOGAN.NEWS Blora

Kebakaran di Blora, Satu Rumah dan Toko Hangus Dilalap Api

BLORA, GROBOGAN.NEWS-Peristiwa kebakaran menghanguskan satu rumah dan toko milik warga Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora. Beruntung akibat peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material yang dialami korban kebaran ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Minggu (27/12/2020) dini hari sekira pukul 02.45 WIB.
Peristiwa ini sempat menggemparkan warga di sekitar lokasi kebakaran.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Blora, Hadi Praseno, saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, peristiwa kebakaran melanda rumah Sutarji  (53), warga Dukuh Glagahan RT 3 RW 1 Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa kebakaran ini.

“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. kobaran api tidak sampai merambat ke permukiman di sekitarnya,” terang Hadi Praseno.

“Setelah menerima laporan terjadinya kebakaran, kami langsung mengerahkan dua mobil damkar dan dua truk suplai ke lokasi kejadian. Kobaran api yang besar diakuinya sempat membuat petugas kami kewalahan,” terang dia kepada para awak media lebih lanjut.

“Rumah warga dilanda musibah kebakaran terbuat dari bahan mudah terbakar yang banyak ditemukan di rumah korban, membuat api dengan mudah melalap bangunan rumah dan toko. Beruntung kobaran api tidak sampai merambat ke permukiman di sekitarnya,” sambung dia.

Lebih lanjut, Hadi menyebutkan, terkait penyebab kebakaran pihaknya menduga akibat korsleting listrik. Hingga kini masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Atas kejadian ini, Hadi menyebut,  pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian materil yang cukup besar.

“Untuk total kerugian materialnya masih dalam penghitungan pihak berwajib. “Belum tahu pastinya, masih dihitung pihak berwajib,” terang dia.

“Sedangkan penyebab kebakaran ini masih proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kami menduga api berasal dari korsleting listrik,” pungkas dia. Ahmad