BLORA,GROBOGAN.NEWS-Pemerintah mengeluarkan syarat baru bagi masyarakat yang hendak bepergian ke luar kota, yaitu harus membawa hasil rapid test antigen Covid-19.
Syarat tersebut terutama untuk penumpang yang bepergian menggunakan kereta api jarak jauh atau pesawat.
Begitu sebaliknya, kini Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat tengah menyiapkan mekanisme rapid test antigen.
Hal ini dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah provinsi bagi warga yang masuk Jawa Tengah harus rapid test antigen.
“Karena kami baru dapat suratnya, besok kami mau matur dulu ke atasan,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, dr. Henny Indriyanti, kemarin.
Henny mengatakan, rapid test antigen tersebut menyasar warga atau pendatang yang masuk ke Jawa Tengah.
Dalam hal ini Blora merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam praktiknya nanti, menurut Henny, rencana rapid test antigen yang menyasar pendatang ke Jawa Tengah akan bersamaan dengan operasi lilin Candi dari kepolisian.
“Iya sekalian (operasi lilin candi). Tapi ini nanti mau kami bahas dulu,” jelasnya.
Dalam rencana ini, lanjutnya, termasuk membahas kesiapan kuantitas rapid antigen yang dimiliki Dinkes Blora. Sebab, saat ini kuantitas rapid test antigen yang dimiliki Dinkes jumlahnya sedikit.
“Karena yang rapid antigen kami punya tapi sedikit, yang banyak rapid antibodi. Kami komunikasikan dengan atasan dulu dan Dinkes Provinsi,” kata dia. Ahmad