DEMAK, GROBOGAN.NEWS-Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan. Termasuk dalam perubahan birokrasi, di mana masyarakat penuntut pelayanan publik yang berkualitas.
“Saat ini bukan lagi zamannya ASN dilayani, namun ASN harus memiliki mindset melayani masyarakat,” jelas Pelaksana Harian (Plh) Bupati Demak Joko Sutanto pada pembinaan kepegawaian Pemerintah Kabupaten Demak 2020 di pendapa kabupaten setempat, Selasa (29/12/2020) kemarin.
Karenanya, pada kesempatan itu, Joko mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Demak untuk guyub rukun membangun Demak.
“Mari kita saling bergandengan tangan bersama-sama untuk membangun Kabupaten Demak agar lebih baik,” tuturnya.
Senada, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak Hadi Waluyo menyampaikan, yang menjadi tantangan ASN ke depannya adalah mengubah perilaku dan pola pikir.
“Maka kita harus memiliki pola pikir yang positif. Karena dengan pola pikir yang positif, otomatis akan mengubah pola ucap, pola batin dan pola perilaku yang positif pula. Sehingga akan menimbulkan kinerja yang baik,” terangnya.
Selain mengubah pola pikir, lanjutnya, para ASN juga perlu memperhatikan manajemen kinerjanya, agar dapat bekerja lebih semangat, efektif, efisien dan produktif.
“Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kinerja, yaitu planning, controlling, dan organizing,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono berharap, ke depannya, setiap ASN mampu bekerja sama dengan siapapun dan beradaptasi dengan baik di manapun mereka bekerja.
“Tetap berprestasi, mampu bertahan dalam berbagai tekanan mental dan mampu mempelajari peraturan baru dengan tepat,” ujar Singgih. Yanti