KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Pemerintah Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan III Kerjasama dengan Tahun Anggaran 2020.
Upacara penutupan dilaksanakan di gedung Setda lantai IV pada Kamis (10/12).
Penutupan Diklat tersebut ditandai dengan pelepasan kalung tanda peserta Diklat secara serentak.
Hadir dalam kesempatan tersebut pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus HM Hartopo yang memimpin berjalanya acara dengan didampingi Sekda, Kepala BKPP, Asisten III, perwakilan BPSDMD prov. Jateng, serta seluruh peserta Diklat.
Diklat Kepemimpinan Angkatan III Kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa tengah dengan Pemerintah Kabupaten tahun 2020 berakhir pada, 3 Desember 2020 dengan diikuti peserta sebanyak 30 orang.
Kepala BKPP, Catur Widyatno melaporkan bahwa kegiatan penyelenggaraan pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan III telah usai dilaksanakan secara tepat waktu sesuai yang dijadwalkan
“Pelaksanakanya dimulai dari tanggal 29 Juli 2020 sampai 3 Desember 2020 sesuai jadwal yang ditetapkan dengan diikuti peserta sebanyak 30 orang,” ujarnya.
Catur juga menjelaskan selama penyelenggaraan pelatihan ini dilakukan dengan metode daring/online mengingat pelaksanaanya ditengah pandemi.
“Dengan durasi pembelajaran selama 727 jam pelajaran mencakup metode pembelajaran in class dan out class, pelaksanaan materi dan bimbingan telah sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan Alhamdulillah semua peserta dinyatakan lulus,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan bahwa pelatihan kepemimpinan merupakan kebutuhan yang harus dimiliki dalam upaya peningkatan potensi kepemimpinan dalam pelayanan di masyarakat.
“Saya harap setelah penutupan ini, saudara semua dapat melaksanakan aksi perubahan dari bekal yang didapat saat diklatpim kemarin, bukan hanya syarat kelulusan saja, namun semaksimal mungkin dikembangkan pada pelayanan di masyarakat,” pesanya.
Hartopo juga berpesan dalam upaya pelayanan publik, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap pelayanan publik harus diupayakan semaksimal mungkin.
“Saya ingin pengelolaan dengan maksimal aplikasi-aplikasi yang telah dibuat supaya dapat diakses masyarakat dengan mudah, sosialisasi dan edukasi tentang pelayanan publik harus selalu dilakukan,” pesanya.
Selain itu, Hartopo juga berpesan bahwa Dimusim pancaroba ini kita dituntut agar selalu waspada dan siaga terhadap kemungkinan bencana yang terjadi.
“Memasuki musim penghujan ini, sebisa mungkin kita selalu menjaga kebersihan lingkungan agar nantinya saat hujan tiba aliran sungai menjadi lancar dan tidak menimbulkan bencana banjir dan bencana lainya,” pungkasnya.
Diakhir acara, Plt Bupati juga berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan atas 3 peserta Diklat terbaik, masing-masing adalah Dr. Andini, Dwi Yusi Sasepti, dan Ir. Muharimi. Nor Ahmad
