JAKARTA, GROBOGAN.NEWS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar agenda Musyawarah Nasional (Munas) X pada 25-26 November 2020. Salah satu hasil Munas yakni menetapkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar, sebagai ketua umum MUI periode 2020-2025.
Untuk posisi Sekretaris Jenderal, Munas menunjuk Dr Amirsyah Tambunan, menggantikan Buya Anwar Abbas. Sementara KH Ma’ruf Amin dipercaya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
Sedangkan untuk posisi sebagai wakil ketua umum, Munas menetapkan sejumlah nama, yakni Buya Anwar Abbas, KH Marsyudi Suhud, dan Buya Basri Bermanda.
Penetapan jajaran pengurus MUI periode 2020-2025 tersebut dihasilkan secara mufakat tim formatur Munas X MUI yang terdiri dari 17 anggota.
“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata KH Ma’ruf Amin yang didaulat sebagai ketua tim formatur di arena Munas X MUI, Jakarta, seperti dikutip dari laman resmi MUI, Jumat (27/11/2020).
Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas X MUI juga menghasilkan sejumlah keputusan antara lain di bidang fatwa, Munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal human deploit cell dalam penggunaannya untuk vaksin.
Sementara itu untuk rekomendasi, Munas X MUI mengeluarkan Taujihat Jakarta merespons berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat nasional dan internasional.