GROBOGAN.NEWS Solo

Maksud Hati Istirahat Sambil Ngopi di Warung Sembari Antre Mengisi Air Gunung Lawu, Suyanto Justru Apes karena Truk Tangki yang Dikemudikannya Ngglondor dan Masuk Jurang di Karangpandan

Kondisi truk tangki air yang masuk jurang di Karangpandan, Karanganyar, Senin (16/11/2020). Foto: Joglosemarnews.com

KARANGANYAR, GROBOGAN.NEWS Apes benar kejadian yang menimpa Suyanto (42), sopir truk tangki pengangkut air asal Desa Made Ngrampal, Sragen. Bermaksud istirahat sejenak sambil minum kopi di warung dekat lokasi pengisian air, truk yang dikemudikannya justru terperosok ke dalam jurang saat ditinggal.

Insiden itu terjadi di Desa Berjo, Jenawi, Karanganyar, pada Senin (16/11/2020). Informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui pada Senin pagi pukul 05.30 WIB, Suyanto sudah sampai di pul pengisian air gunung lawu Pos Desa Berjo, Ngargoyoso, untuk antre mengisi air dalam tangki.

Karena masih harus menunggu sampai gilirannya mengisi air, Suyanto pun memilih memarkirkan truknya di dekat warung kopi di sekitar lokasi pengisian air. Ia bermaksud rehat sejenak untuk minum kopi.

Di dalam truk yang dikemudikannya, ada seorang penumpang, Ibu Broto (62), yang kebetulan memang sengaja menumpang untuk berbelanja ke pasar Karangpandan. Ia tidak ikut turun dan menunggu di dalam truk, saat Suyanto istirahat di warung kopi.

Tak lama kemudian, tanpa disadari tiba-tiba truk tangki yang dikemudikan Suyanto mendadak berjalan mundur sendiri alias ngglondor.

Awalnya tidak ada orang di sekitar yang menyadari, namun saat truk mundur semakin cepat, barulah warga berteriak.

Namun untung tak dapat diraih malang tak bisa ditolak, truk yang sudah telanjur melaju cepat itu akhirnya masuk ke jurang.

Badan truk mengalami rusak di bagian kabin, namun beruntung Ibu Broto yang berada di dalamnya terhindar dari luka serius dan hanya mengalami luka lecet.

Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar Ipda Widya, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, membenarkan kejadian tersebut. “Iya kejadian Senin pagi tadi dan sudah dievakuasi,” tandasnya.

Menurut Kanitlaka, kecelakaan diduga karena rem tangan pada truk tidak berfungsi optimal. “Kita belum tahu apakah rem tangannya rusak atau tersentuh oleh penumpang yang ada di dalam truk,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, terutama akibat kerusakan pada bagian badan truk. Beni Indra

Artikel ini sudah tayang di Joglosemarnews.com dengan judul Ditinggal Ngopi, Truk Tangki Warga Sragen Mendadak Ngglondor Mundur Sendiri dan Masuk Jurang di Karangpandan Karanganyar. Satu Emak-Emak di Dalam Truk Ikut Jadi Korban